SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggelar qiyamul lail dan lomba masak bandeng di penghujung malam 29 bulan suci Ramadhan, Rabu (20/4/2023) pagi dini hari.
Kegiatan itu diikuti oleh segenap kepala OPD, kepala biro, serta dirut BUMD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Acara diawali dengan rangkaian qiyamul lail yang dipimpin oleh Imam Besar Masjid Al Akbar KH. Abdul Hamid Al Hafidz, kemudian dilanjutkan lomba masak bandeng asli Kabupaten Gresik yang digunakan untuk santap sahur bersama.
BACA JUGA:
- Pesan Khofifah saat Halal Bihalal dengan 1.600 Guru se-Bakorwil Madiun
- Dinobatkan sebagai Tokoh Pengembangan Industri Halal, Khofifah: Jadi Penguat dan Penyemangat
- Khofifah Sebut IKA Unair Dukung Penuh Upaya Percepatan Indonesia Emas Sebelum 2045
- Hardiknas 2024, Khofifah: Maksimalkan Merdeka Belajar, Siapkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
Gubernur Khofifah mengatakan, ikan bandeng yang digunakan sebagai bahan utama lomba ini merupakan hasil belanja di Pasar Bandeng Gresik yang diselenggarakan setiap akhir bulan Ramadhan.
Menurut Khofifah, lelang sekaligus kegiatan transaksi di Pasar Bandeng yang telah berlangsung sejak zaman Sunan Giri tersebut telah terbukti menggerakkan ekonomiesar.
"Beragam komoditas, animo masyarakat tinggi, jadi menurut saya ini skala ekonomi luar biasa. Jadi lomba masak bandeng ini diharapkan menjadi bagian dari pelestari tradisi lelang bandeng Gresik," ujarnya.
Lebih jauh, mantan Menteri Sosial RI itu menjelaskan bahwa 60% budi daya bandeng di Jawa Timur terdapat di Gresik. Barulah Sidoarjo, Lamongan, dan kabupaten/kota lain menyusul setelahnya.
"Ini terlihat bagaimana ada semangat besar untuk membangun ekonomi, terutama di sektor budi daya perikanan. Saya berharap bahwa ini akan menjadi penguat dari seluruh sektor ekonomi yang akan terus digerakkan bersama," tuturnya.