Depresi Kumat, Perempuan Muda ini Bacok Tetangganya Pakai Pisau Cutter

Depresi Kumat, Perempuan Muda ini Bacok Tetangganya Pakai Pisau Cutter Korban Tri setelah mendapatkan perawatan usai disayat menggunakan pisau cutter oleh tetangganya sendiri.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang wanita yang diduga mengidap ODGJ (orang dalam ganguan jiwa) bernama Dwi (25) nekat menyayat tetangganya sendiri menggunakan pisau cutter.

Korbannya adalah Tri (58), yang masih tetangga satu kampung di Jl. Manukan Lor III F, Tandes, .

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Aksi penyayatan yang dilakukan oleh Dwi terjadi pada Sabtu (29/4/2023) pukul 22.00 WIB. Akibat kejadian itu, Tri mengalami luka di pipi dan dahi serta leher belakang.

Beruntung, warga segera menyelamatkan Tri yang saat itu sudah bersimbah darah. Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan perawatan. Sedangkan Dwi diamankan oleh warga dibantu oleh Polsek Tandes.

Kanitreskrim Polsek Tandes Ipda Yoga Prihandono membenarkan pelaku masuk kategori sakit jiwa. "Setelah kita amankan, lantas langsung dibawa ke RSJ Menur," ujarnya, Senin (1/5/2023).

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

Ferry mengungkapkan bahwa korban mengalami luka sayatan panjang. "Luka yang diderita korban mendapatkan 16 jahitan di sebelah pipi hingga bahu, dan 5 jahitan di luka leher belakang," tuturnya kepada media.

Menurutnya, pelaku Dwi sehari-harinya bekerja sebagai polisi cepek bersama sang suami. "Tapi tiba-tiba dia kumat, marah-marah, dan memecah apapun hingga kemarin melukai Ibu Tri," ujarnya.

Akibat peristiwa tersebut, warga mengajukan kepada pihak RSJ Menur agar Dwi dilakukan perwatan selamanya di RSJ Menur, agar tidak meresahkan kampung.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya

"Kami beserta warga dan perangkat kampung telah memutuskan untuk Ibu Dwi tidak diperbolehkan tinggal di lingkungan kampung. Sudah berkali-kali sikapnya membuat warga resah dan membahayakan," tutup Ferry. (rus/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral, Sejumlah Pria Diduga Debt Collector Ambil Paksa Mobil di Surabaya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO