TUBAN, BANGSAONLINE.com - Mantan Bupati Tuban Periode 2011-2021, KH Fathul Huda yang juga sebagai Ifadliyah Idaroh Wustho Jam’iyyah Ahlith Thoriqoh al Mu’tabaroh an Nahdliyyah (Jatman) Jatim, mengajak masyarakat agar pentingnya ikut thoriqoh. Sebab, dengan thoriqoh bisa membersihkan hati agar bercahaya serta mendapat ridlo dan ma’unah dari Allah SWT.
"Pentingnya thoriqoh bagi masyarakat bisa memunculkan nur (ilahiyah), meski itu semua tergantung dari kebersihan hati. Segala sesuatu itu ada pembersihnya dan pembersih hati adalah dzikir kepada Allah," kata Kiai Huda kepada BANGSAONLINE.com, Senin (1/5/2023).
Baca Juga: Baliho Milik Bupati Petahana Tuban Ada yang Belum Diturunkan
Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Huda Tuban ini, juga meminta agar bersatu dan membangun ukhuwah yang kuat guna mendakwahkan thoriqoh di masyarakat.
Terlebih, menciptakan harmonisasi seluruh thoriqoh yang ada di Tuban. Oleh sebab itu, bersama dalam organisasi Jatman, diharapkan dapat membawa masyarakat menjadi ahli dzikir, memiliki wirid atau amaliyah rutin dan dapat menghadirkan warid atau pemberian hidayah Allah SWT berupa petunjuk.
"Tidak perlu merasa paling benar atau paling banyak jama’ahnya, kita harus bersama membangun harmoni," jelas Kiai Huda yang juga menjabat Rais Majlis Ifta Idaroh Syu’biyah Jatman Tuban itu.
Baca Juga: UT Gelar OSMB, Bupati Tuban Beri Hadiah 3 Laptop dan Beasiswa untuk Mahasiswa
Ditempat yang sama, Katib Ifadliyah Idaroh Syu’biyah Jatman Tuban, Muhaiminsah mengatakan, Jatman diharapkan dapat tumbuh berkembang dan komitmen untuk mendukung seluruh program kerja yang sudah direncanakan. Mulai dari Idaroh Syu’biyah Jatman Tuban, Idaroh Wustho Jatman Jatim, hingga Idaroh Aliyah Jatman. Dukungan seluruh pengurus Jatman Tuban dalam berbagai kegiatan tersebut khususnya dalam rangka memasyarakatkan thoriqoh dan menthoriqohkan masyarakat.
"Thoriqoh ini harus dikembangkan dengan baik sehingga akan terbangun masyarakat yang ahli dzikir. Jika terbentuk masyarakat yang ahli dzikir maka bangsa ini akan menjadi barokah dan penuh rahmat dan ridlonya Allah. Karena orang yang sedang berdzikir itu sejatinya dengan conecting dengan Allah SWT. Oleh karena itu, jika terbangun masyarakat yang ahli dzikir maka bangsa ini selalu connecting dengan Allah SWT," beber Khatib muda yang akrab dipanggil Gus Iim tersebut. (wan/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News