
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kontingen Kabupaten Tuban resmi diberangkatkan oleh Bupati Aditya Halindra Faridzky didampingi Wabup Joko Sarwono dari Pendopo Krida Manunggal untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025, Jum'at (14/6/2025).
Bupati Lindra menjelaskan, tahun ini Pemkab Tuban mengirimkan kontingen yang berisikan 382 orang, terdiri dari 320 atlet serta 62 pelatih dan ofisial. Mereka akan berlaga di 48 cabang olahraga pada ajang bergengsi yang akan digelar di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
"Alhamdulillah, seluruh Kontingen Kabupaten Tuban memperoleh perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan," ucap Bupati Lindra.
Lindra menyatakan siap memberikan dukungan penuh kepada seluruh atlet, pelatih, dan ofisial yang akan berlaga membawa nama baik Kabupaten Tuban.
Ia mengapresiasi Kontingen Kabupaten Tuban yang telah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Mulai dari persiapan fisik dan mental digembleng untuk menghadapi kompetisi ini.
"Kami memberikan apresiasi kepada seluruh kontingen yang telah berlatih keras dan pihak lain yang mendukung keberhasilan kontingen Kabupaten Tuban," ujarnya.
Ia menekankan bahwa Porprov Jatim bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga momentum untuk menunjukkan karakter, sportivitas, dan semangat juang putra-putri terbaik Tuban. Karena itu, ia berharap seluruh atlet menunjukkan daya juang hingga detik terakhir.
"Saya percaya kalian mampu mengharumkan nama daerah," tegas Lindra.
Sebagai bentuk dukungan moril, Lindra berencana akan mengunjungi dan memberikan dukungan langsung kepada atlet saat berjuang di gelanggang.
Dukungan tersebut diharapkan bisa menjadi suntikan semangat bagi atlet untuk berjuang dengan gigih. Di samping itu, Pemkab Tuban juga telah menyiapkan uang pembinaan dan beasiswa bagi atlet berprestasi.
"Pada bidang pendidikan, Pemkab Tuban juga menggulirkan program beasiswa senilai Rp2 miliar khusus untuk atlet yang akan diuji coba pada tahun ini," tegasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, yang hadir dalam pelepasan menyampaikan event olahraga akbar tingkat provinsi ini akan digelar di kawasan Malang Raya dan disebut sebagai Porprov terbesar sepanjang sejarah.
Total peserta dari seluruh Jawa Timur mencapai 22.283 orang yang terdiri dari 16.606 atlet, 4.495 ofisial, dan 1.182 ofisial kontingen. Tingginya angka partisipasi ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan olahraga di daerah sudah berjalan masif dan merata.
"Ternyata hampir semua cabang olahraga kini punya atlet di daerah masing-masing. Ini menunjukkan partisipasi masyarakat dalam olahraga prestasi sangat baik," ujar Nabil saat pelepasan kontingen di Pendopo Krida Manunggal Tuban.
Dalam kesempatan itu, Nabil juga menekankan pentingnya peran KONI Tuban dan pemerintah daerah dalam mengelola potensi atlet muda. Ia meminta agar dilakukan pencarian bibit unggul di seluruh kecamatan di Tuban melalui tim talent scouting.
"Jangan sampai ada atlet berbakat yang luput dari perhatian. Tugas KONI adalah pembibitan dan pembinaan. Silakan dimanaj dengan baik bersama pengurus cabor," saran Nabil.
KONI Jatim berharap bupati juga turut memantau proses latihan dan hadir saat atlet-atlet Tuban berlaga di Porprov nanti.
Menurut Nabil, Porprov tidak hanya berdampak pada sisi olahraga, tapi juga ekonomi. Ribuan atlet dan pendamping diprediksi akan mendorong perputaran ekonomi di Malang Raya.
"Kami optimistis event ini akan memberi multiplier effect ekonomi, terutama di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu," pungkasnya.
Pelepasan Kontingen Tuban juga dihadiri jajaran Forkompimda Tuban, pimpinan OPD, Kepala Bank Jatim Cabang Tuban, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban, dan pengurus KONI Kabupaten Tuban. (wan/rev)