Bupati Lindra Ajak Seluruh Pihak Rawat Alun-Alun Tuban

Bupati Lindra Ajak Seluruh Pihak Rawat Alun-Alun Tuban Lanscape Alun-Alun Tuban. Foto: Ist.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Usai dilakukan rehabilitasi, Alun-Alun Tuban kini menjadi destinasi wisata bagi masyarakat maupun wisatawan luar Tuban. Tiap harinya, Alun-Alun Tuban didatangi pengunjung untuk berolahraga, berkumpul bersama keluarga, maupun sekadar berswafoto.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, mengungkapkan tingginya minat kunjungan ke alun-alun harus disikapi dengan penataan sebaik mungkin. Tujuannya, agar pengunjung mendapat kesan positif dan mau kembali lagi berkunjung ke Kabupaten Tuban.

"Pada gilirannya nanti akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat," ujarnya.

Lindra, sapaan karib Bupati Tuban, mengungkapkan keberadaan fasilitas publik tidak hanya untuk satu kelompok saja, tapi menjadi hak seluruh warga. Oleh karena itu, pemda harus bisa memahami apa yang menjadi aspirasi masyarakat luas.

Pemkab Tuban pun terus berupaya mengakomodasi apa yang menjadi aspirasi warga, PKL, bahkan pengunjung, baik dalam maupun luar Tuban.

Lindra menegaskan, penetapan regulasi dibuat untuk menjaga satu sama lain, termasuk dalam hal penataan PKL. Karena itu, ia berharap setiap orang dapat mematuhi regulasi tersebut agar tidak ada pihak yang dirugikan.

"Kita harus bisa menghormati dan mematuhi regulasi yang berlaku," tuturnya.

Ia mengatakan pengaturan dan pengelolaan PKL dilakukan secara humanis. Pemkab Tuban juga melakukan sosialisasi kepada PKL secara berkala, sebelum dilakukan penegakan regulasi.

Dalam praktiknya, OPD terkait juga mengutamakan pembinaan dan pendampingan kepada PKL. Upaya preventif untuk penataan PKL lebih dikedepankan, dibandingkan langkah penertiban.

Di sisi lain, Lindra mendorong PKL untuk meningkatkan produknya. Dinas terkait juga telah memberikan pelatihan kepada PKL. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas, variasi produk, hingga packaging.

"Pemkab berharap perihal produk oleh PKL bisa lebih ditingkatkan dan berdaya saing," jelasnya. (coi/rev)