Gandeng TNI-Polri, Pemkot Batu Gelar Operasi Yustisi

Gandeng TNI-Polri, Pemkot Batu Gelar Operasi Yustisi Petugas dari Pemkot Batu saat operasi yustisi di Jalan Dewi Sartika.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pemkot  menggelar operasi yustisi administrasi kependudukan bersama TNI-Polri di sekitar Jalan Dewi Sartika, Kamis (4/5/2023). Camat , Yopi Supriadi Weno, memimpin agenda tersebut dan mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan berdasarkan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2006.

"Tentang administrasi kependudukan, yang pada hakikatnya berkewajiban memberikan perlindungan dan pengakuan terhadap penentuan status pribadi dan status hukum atas setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting, yang dialami oleh penduduk Indonesia yang berada didalam dan atau diluar wilayah kesatuan Republik Indonesia," paparnya.

Baca Juga: Peringati HKN Ke-60, Dinkes Kota Batu Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer

Tak hanya itu, mantan Gakmada Satpol PP Pemkot ini juga menambahkan jika Operasi Yustisi tersebut berkaitan dengan selesainya libur hari raya dan libur sekolah dengan tujuan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seoertia antisipasi terhadap aksi terorisme, terutama terlaksanannya keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan .

"Maka dari itu, maksud daripada digelarnya Operasi Yustisi ini untuk melaksanakan penertiban atau pemeriksaan identitas kependudukan yang berada di lingkungan masing-masing," tuturnya.

Dalam menjaga wilayah Kecamatan agar tetap selalu kondusif, pihaknya sengaja berkolaborasi sekaligus bersinergi denga Aparat Penegak Hukum (APH) dan Dispendukcapil Pemkot .

Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

"Itu dimaksudkan jika dalam Operasi Yustisi ini ditemukan orang-orang yang mencurigakan atau yang tidak memiliki indentitas diri yang jekas, maka langsung segera ditangani APH dan Dispendukcapil Pemkot tentunya dalam hal ini juga membantu menguruskan identitasnya tersebut," ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya, pihaknya juga menegaskan, bahwa Operasi Yustisi adalah salah satu tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah.

"Ya, karena operasi ini menyasar pada ambang gangguan, potensi gangguan tertentu serta berbagai bentuk gangguan Kamtibmas di masyarakat, tentunya wilayah Kecamatan tetap selalu aman dan kondusif, sehingga hal itu menjadikan rasa aman bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota ," urai Yopi.

Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi

Sementara itu, ditempat dan waktu yang sama, Kasi Trantib Kecamatan Budi Meryanto Hardanto, SP juga menyampaikan, bahwa dalam pelaksanannya Operasi Yustisi Kependudukan ini dilaksanakan dengan menerjunkan 1 unit mobil keliling dari Dispendukcapil Pemkot .

"Dimana tujuannya bisa langsung diterbitkan e-KTP, bagi penduduk utamanya warga masyarakat asli Kota yang belum memiliki. Karena operasi ini bersifat rahasia dan mendadak, sebab di tanggal 10 Mei nanti akan ada mobiling dari Dispendukcapil Pemkot ," ujar Budi.

Menurut dia, jika dalam operasi tersebut ada yang terjaring belum mempunyai e-KTP, pihaknya langsung bisa melayani, dan tak hanya itu saja, nantinya dari Dispendukcapil Pemkot juga jemput bola. (adi/mar)

Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Balita Perempuan Disiksa Calon Bapak Tiri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO