Bawa Ponsel, Peserta SBMPTN di Jember Didiskualifikasi

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Tiga peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri () di Kabupaten Jember, terancam gagal dan dinyatakan tak lulus, karena diduga bermasalah. Bahkan, satu dari tiga peserta dilaporkan tertangkap tangan membawa ponsel. Akibat dari ulahnya, pengawas mengamankan ponsel dan mengintrogasi peserta setelah ujian selesai.

Ketua Panitia Lokal (Panlok) 58 Zulfikar mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap peserta yang membawa ponsel saat ujian. Hal ini diperoleh dari laporan pengawas, yang memergoki peserta melihat jam di ponsel.

Baca Juga: Pertahankan Jawa Timur sebagai Provinsi Juara Siswa Terbanyak Masuk PTN, ini Langkah Dispendik

"Kami sudah menjelaskan kepada peserta peraturannya, salah satunya tidak boleh membawa ponsel ke dalam ruangan saat ujian, Jika terbukti melakukan kecurangan pasti kita diskualifikasi," jelas Zulfikar.

Untuk dua peserta yang bermasalah karena tidak membawa indentitas yang lengkap, akan dilakukan pengecekan data ulang untuk mencocokkan, apakah yang bersangkutan memang benar peserta yang terdaftar atau bukan.

"Kalau untuk dua peserta yang tidak membawa identitas, tidak bisa langsung dicoret, karena bisa saja mereka lupa atau hilang, saya akan cek data dulu benar tidaknya," pungkas dia. (jbr-1/ros)

Baca Juga: Alhamdulillah, Hasil Rapid Test 1.287 Peserta UTBK Negatif Semua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO