Wali Kota Pasuruan Minta ASN Penuhi Indikator BerAKHLAK

Wali Kota Pasuruan Minta ASN Penuhi Indikator BerAKHLAK Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, saat memberi sambutan dalam Workshop Aktivasi Budaya Kerja ASN BerAKHLAK.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot menggelar Workshop Aktivasi Budaya Kerja BerAKHLAK, Senin (15/5/2023). Workshop itu dalam rangka penguatan budaya kerja berAKHLAK menuju birokrasi profesional (world class bureaucracy).

Dalam arahannya, Wali Kota Saifullah Yusuf menekankan bahwa budaya kerja Ber-AKHLAK merupakan bagian dalam mendukung reformasi birokrasi yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan

“Yang diharapkan dari BerAKHLAK ini adalah birokrasi berdampak, yakni berdampak pada kesejahteraan masyarakat, bagaimana setiap program yang kita susun itu bisa memberi dampak untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap wali kota yang karib disapa itu.

Ia juga menyampaikan bahwa core values BerAKHLAK merupakan amanat oleh Undang-Undang dan Peraturan Presiden.

"Saya berharap mampu menciptakan perubahan perilaku sesuai panduan perilaku BerAKHLAK serta peningkatan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik. Kemudian, indikator-indikator terdapat pada core value BerAKHLAK menjadikan kita bisa lebih fokus bekerja sesuai dengan poin indikator yang disajikan," paparnya.

Baca Juga: Elemen Masyarakat Jatim Dukung Putusan MK soal Netralitas ASN dan Polisi dalam Pilkada 2024

Untuk mewujudkannya, mengajak seluruh di lingkup Pemkot untuk lebih memahami sekaligus memaknai core values BerAKHLAK, sehingga dapat diimplementasikan secara maksimal.

“Ini yang saya tekankan, mari kita fokus dan penuhi Indikator agar kinerja kita bisa nampak. Saya ajak lebih berprestasi lagi ke depan, kita mulai langkah-langkah baru. Saya minta core value berAKHLAK untuk dibaca ulang, direnungkan, lalu susun perencanaan,” tuturnya.

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

Ia menambahkan, penerapan core values BerAKHLAK untuk dapat dimulai dari poin antusiame yang terdapat pada indikator adaptif.

“Antusiasme ini penting sekali. Orang yang bertahan adalah orang yang mampu adaptif terhadap apapun karena ujung dari semua ini adalah keberlanjutan, kalau kita mampu mewariskan nilai-nilai yang baik, akan diteruskan oleh generasi mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Cindy Trisiwi Yanti dalam laporannya menyampaikan hasil penilaian pengukuran survei indeks berakhlak di Kota menempati urutan ke 31 dengan indeks sebesar 61.8 persen. Dari ke-tujuh indikator, terdapat satu yang memiliki nilai kurang adaptif dengan indeks sebesar 39,8 persen. Nilai ini masuk ke dalam indikator C atau kategori tidak sehat.

Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab

“Kondisi saat ini, menunjukkan Kota masih belum memahami secara keseluruhan core values berakhlak sehingga dalam penerapannya belum maskimal, utamanya pada poin adaptif." Paparnya.

Berkaitan dengan hal itu, perlu dilakukan kegiatan pengungkit, termasuk kegiatan hari ini dengan mengadakan aktivasi core values BerAKHLAK, serta penandatanganan komitmen bersama.

Kepala bagian organisasi menambahkan, terdapat tujuh tahapan penguatan budaya kerja berAKHLAK. Diantanya, internalisasi, penyelarasan sistem, pengukuran baseline, penyusunan dan implementasi agenda perubahan, pemantauan dan evaluasi, penghargaan dan apresiasi, dan penguatan secara berkelanjutan.

Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas

Dalam forum tersebut, menghadirkan narasumber dari Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting/ESQ Group dan bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Sebagai penilaian dan penerapan budaya kerja berAKHLAK. Hadir dalam forum tersebut Walikota , Wakil Walikota , Sekretaris Daerah Kota , Staf Ahli Asisten I, II, dan III, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota . (par/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO