KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jatim Cabang Olahraga (Cabor) Senam Tahun 2023 dihelat Kota Probolinggo. Total ada 364 atlet senam dari berbagai daerah di Jawa Timur yang turun dalam kejuaraan tersebut.
Boy Cahyo Prihanto, Ketua Harian Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jawa Timur, mengatakan ada 23 nomor senior yang dilombakan dalam kejurprov kali ini, ditambah 16 nomor untuk junior.
Baca Juga: Bapaslon Pilwali Probolinggo Habib-Zainal: Satu Keluarga Satu Sarjana Sudah Dirancang Matang
Ia berharap ajang selain memberikan dampak positif bagi atlet senam Jawa Timur dalam meraih prestasi, juga meningkatkan animo dan kecintaan masyarakat terhadap olahraga senam.
"Banyak atlet berprestasi yang muncul dari daerah. Untuk itu, seluruh atlet harus menampilkan kemampuanmu terbaiknya, jangan ragu dan yakinlah kita bisa," ucap Boy, Senin (22/5/2023).
Ia juga mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi agar pembinaan pada cabor senam semakin maksimal, termasuk pemerintah kabupaten/kota. Sebab, lanjut Boy, Persani Jatim tak bisa bekerja sendiri dalam melahirkan atlet berprestasi.
Baca Juga: Kabar Ketua DPRD Kota Probolinggo 2024 Bakal Diganti Kian Menguat, Dwi Laksmi: Kata Siapa?
"Harus ada dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak. Kerjurprov ini merupakan salah satu wadahnya. Semakin banyak wadah yang diselenggarakan, potensi lahirnya atlet baru akan semakin besar lagi," jelasnya.
Menurutnya, untuk melahirkan atlet senam baru tak lepas dari dukungan fasilitas. Untuk itu, Persani Jatim bekerja sama dengan PT Petrokimia Gresik memberikan bantuan 100 matras sebagai sarana latihan kepada seluruh kabupaten/kota yang menjadi peserta Kejurprov Senam 2023.
Bantuan itu dibagi rata, yaitu masing-masing empat matras untuk tiap kabupaten/kota. Namun khusus Kota Probolinggo sebagai tuan rumah kejurprov, diberikan delapan matras.
Baca Juga: Sambut HUT Kota Probolinggo, Dinas Dikbud Suguhkan Tari Kembang Lamaran di Pawai Budaya
Selain bantuan matras, pihaknya bersama dengan Petrokimia Gresik juga berupaya mewujudkan fasilitas asrama yang lebih baik sebagai tempat pelatihan jangka panjang demi menghasilkan atlet berprestasi.
"Saat ini ada 10 atlet senam putra dan 12 putri Jawa Timur mengikuti pelatihan jangka panjang di Petrokimia Gresik," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News