SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Forum Mahasiswa Sampang (Formasa) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD setempat. Tak tanggung-tanggung, masa aksi membawa tujuh tuntutan.
Korlap aksi Farman Zaki mengatakan, beberapa hari Kabupaten Sampang menjadi bahan ghibah di sebuah acara yang digelar di salah satu televisi Jawa Timur.
Baca Juga: Ditinggal Pergi, Dua Rumah Warga di Robatal Sampang Ludes Terbakar
"Di data BPS memang dibenarkan kalau Kabupaten Sampang adalah daerah termiskin se Jawa Timur," katanya, Senin (22/5/2023).
Salah satu anggota DPRD Sampang dari PDIP, Iwan Efendi, menyebut slogan Sampang Hebat Bermartabat hanya omong kosong ketika menemui massa aksi.
Baca Juga: Demo Mahasiswa di DPRD Sampang Tuntut Usut Mafia Pupuk Berlangsung Ricuh
"Untuk konteks hari ini sekali lagi kami tegaskan yang bilang Sampang Hebat Bermartabat itu bulshit," ucap Iwan Efendi.
Ia membeberkan, Pemkab Sampang mempunyai utang terhadap Pemerintah pusat melalui PT MSI sebanyak Rp 204,5 milliar untuk membangun jalan lingkar selatan (JLS). Iwan tidak menampik, peminjaman itu tidak lepas dari pembahasan DPRD.
"Semua masyarakat mulai dari tokoh masyarakat, aktivis dan mahasiswa untuk ikut serta mengawasi jalannya roda pemerintahan," imbuhnya.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, BPBD Sampang Gunakan EWS untuk Pantau Debit Air Sungai
Bendahara DPC PDIP Sampang itu mengakui, angka kemiskinan di Kabupaten Sampang menempati posisi atas ditingkat Jawa Timur. Oleh sebab itu Sampang belum Hebat Bermartabat tetapi mau Hebat Bermartabat.
"Makanya yang mengakibatkan Sampang Hebat Bermartabat itu bulshit. Untuk menuju Sampang Hebat Bermartabat butuh dukungan bersama," tambahnya.
Pemkab Sampang, sambung Iwan Efendi, hanya mengandalkan dari sumber pendapatan asli daerah (PAD), sedangkan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dikatakan masih sedikit.
Baca Juga: Peringati HUT ke-52, DPC PDIP Kabupaten Kediri Gelar Aksi Tanam Pohon di Lereng Gunung Wilis
"Pemkab Sampang menargetkan PAD naik, kalau dalam waktu tiga tahun kedepan maka saya orang pertama yang akan turun jalan," tegasnya. (tam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News