KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Mulai tahun ini, Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK) Pare akan membangun gedung kelas rawat inap standar (KRIS) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Gatut Rahardjo, Direktur RSKK Pare, di hadapan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat rapat membahas perencanaan, Selasa (23/5/2023) siang.
BACA JUGA:
- Eriani Annisa Ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Jelang Idulfitri 1445 H, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Pimpin Penyaluran Paket Sembako untuk Lansia
- Pemkab Kediri Gelar Operasi Pasar Murah di Kecamatan Pagu dengan Produk UMKM dan Komoditas Pangan
- Peringatan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri Berlangsung di Pendopo Panjalu Jayati
Menurut Gatut, gedung yang akan dibangun itu terdiri dari tiga blok. Khusus tahun 2023 ini, RSKK akan menyelesaikan pembangunan blok A yang diperuntukkan gedung rawat inap.
"Tujuannya meningkatkan jumlah kamar tidur untuk pelayanan yang saat ini sudah overload," katanya.
Sementara blok B dan blok C akan dibangunan pada 2024. Masing-masing untuk penanganan jantung dan untuk farmasi maupun kamar operasi.
Gatut mengungkapkan, gedung blok A akan didesain lima lantai untuk menyiasati terbatasnya lahan, termasuk untuk perluasan parkir. Empat lantai dikhususkan untuk rawat inap dan satu lantai untuk menambah fasilitas parkir.
"Anggarannya gedung A ini dari DED, sekitar Rp65 miliar dan diharapkan selesai pada akhir 2023," ujarnya.