MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Mojokerto menggelontorkan anggaran Rp83 miliar untuk pembangunan gedung poliklinik dan IGD terpadu RSUD Prof. dr. Soekandar Mojosari.
Pembangunan prasarana gedung IGD seluas 18x44,3 meter dan gedung poliklinik seluas 18x56 meter ini mengukuhkan status fasilitas kesehatan tercanggih di daerah ini.
Baca Juga: KPU Mojokerto: Hasil Audit Dana Kampanye Pasangan Idola dan Mubarok Sama-sama Patuh
Peletakan batu pertama pembangunan ini dilakukan Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, Kamis (25/5). Pada kesempatan ini, bupati juga meresmikan Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) yang masih jadi salah satu rangkaian peringatan HUT ke-23 RSUD Prof. dr. Soekandar.
"Semoga gedung ini nanti bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar semakin prima," cetus bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto tersebut usai peletakan material gedung.
Menurutnya, RSUD Prof. dr. Soekandar saat ini telah menjadi salah satu rumah sakit tipe B dengan pelayanan terbaik dan alat tercanggih di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Ratusan ASN Kabupaten Mojokerto Ikuti Senam Massal Peringatan HUT Korpri ke-53
"Saya berharap RSUD tidak hanya memberi pelayanan prima dan terjangkau, tetapi tetap ada satu keuntungan yang tujuannya dipakai lagi untuk mengembangkan kebutuhan rumah sakit, bisa mempunyai alat-alat yang canggih, sehingga pelayanan bisa semakin cepat," harapnya.
Direktur RSUD Prof. dr. Soekandar, dr. Djalu Naskutub, berharap pembangunan gedung ini lancar. Ia meminta dukungan dari semua pihak agar progres pembangunan itu berjalan sesuai target.
"Kami juga mohon dibantu doa agar pelaksanaan pembangunan selama tujuh bulan ke depan ini bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan dan bisa selesai tepat waktu. Sehingga di akhir tahun nanti bisa kami gunakan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (yep/rev)
Baca Juga: Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Mojokerto Gelar MTQ II
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News