KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Madiun menggelar lomba kreasi daur ulang sampah bagi pelajar tingkat SD dan SMP di Ngrowo Bening Edu Park, Sabtu (27/5/2023).
Wali Kota Madiun, Maidi, berkesempatan untuk membuka ajang tersebut dan berkeliling menyaksikan karya yang dibuat para peserta. Ia sangat mengapresiasi karya-karya yang dihasilkan para pelajar.
Baca Juga: Peringati HKN 2024, Pemkot Madiun Gelar Jalan Sehat Bareng Warga
"Luar biasa. Bila anak sudah dilatih seperti itu, barang yang tidak bermanfaat dia bisa menilai barang ini dibuat itu bisa. Artinya dia sudah tertarik, maka kita hadir," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com.
"Kalau anak sudah bisa merubah barang itu bisa bernilai, misalnya tas, gantungan kunci dan bisa menjadikan miniatur yang ada di Kota Madiun, ini menjadikan nilai ekonomi. Dan nanti dipasarkan di miniatur yang ada itu (Pahlawan Street Center). Inilah yang nantinya bisa menjadi nilai seni dan nilai ekonomi," tuturnya menambahkan.
Adapun untuk tujuan diadakannya lomba kreasi daur ulang juga disampaikan oleh Endro Pradono selaku Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kota Madiun. Ia menyebut, pengelolaan sampah saat ini menjadi isu yang strategis untuk Kota Madiun, sehingga perlu solusi.
Baca Juga: Pj Wali Kota Madiun Berharap Peran Aktif Satlinmas dalam Pilkada 2024
"Pengelolaan sampah saat ini merupakan isi strategis yang ada di lingkungan hidup. Bahwa TPA (Tempat Pembuangan Akhir,red) kita 75 persen sudah hampir penuh. Sehingga kita perlu mengurangi pembuangan sampah, salah satunya dengan 3R atau Reduce, Reuse dan Recyle," urai Endro.
Dengan diperkenalkannya 3R sejak dini diharapkan generasi muda bisa turut serta membantu mengurangi sampah yang dihasilkan dari rumah tangga. Dan bisa merubahnya membantu menjadi pemasukan yang berarti. (dro/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News