SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Peran polisi RW yang sekarang digalakkan oleh Polri dengan menitikberatkan situasi aman, tertib, dan terkendali, dimanfaatkan oleh Polsek Simokerto.
Polsek Simokerto, Kota Surabaya, melalui polisi RW memberikan apresiasi kepada warga setempat yang ikuti membantu terciptanya kamtibmas. Salah satu bentuk apresiasi itu dengan menyumbang kaki palsu kepada 4 warga Simokerto.
Baca Juga: Korban Begal Perempuan di Surabaya Tewas
Bantuan kaki palsu ini merupakan kolaborasi antara Polsek Simokerto dan Komunitas Brompton 024 Kota Semarang.
Pemberian kaki palsu ini sebagai bentuk apresiasi kepada empat warga Kecamatan Simokerto yang berperan ikut menjaga sosial dan ketertiban kampung.
Salah satu warga yang mendapat sumbangan kali palsu adalah Rudiyono (42), asal Jl. Tambak Madu Gg. 2.
Baca Juga: Yakini Kebenaran Islam, Dua Pemuda Resmi Mualaf dengan Bersyahadat di Masjid Al-Akbar Surabaya
Rudi adalah korban kecelakaan lalu lintas di Kota Pandaan pada tahun 2013 lalu. Tragedi itu mengakibatkan kaki kanannya diamputasi.
Namun, kejadian itu tidak membuat Rudiyono patah semangat. Meski dengan kondisi hanya mempunyai satu kaki, yaitu kaki kiri, namun kegiatan kampung kerja bakti maupun kegiatan sosial lainya tetap dijalani.
Baca Juga: 13 Orang Kecolongan HP saat Nonton Kirab Maskot KPU Jatim
Sikap Rudiyono dalam memperhatikan sosial kampung ternyata mendapat perhatian bhabinkamtibmas Kelurahan Tambak Rejo Aiptu Sukamto dan Bripka Prapto selaku Polisi RW asal Polsek Semampir.
Guna mendukung kinerjanya, Polsek Simokerto mempunyai inisiatif menyumbang kaki palsu paha kanan.
“Fasilitas pemberian kaki palsu ini menjadi implementasi dari manfaat keberadaan polisi RW. Tidak hanya dalam bidang atau kamtibmas saja, tetapi juga bisa menghadirkan solusi bagi warga yang membutuhkan bantuan,” ujar Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho.
Baca Juga: Viral Tawuran Antarpelajar di Surabaya, Polisi Tidak Tahu
Kompol Dwi Nugroho menambahkan, bantuan empat item kaki palsu untuk warga Simokerto itu berasal dari Komunitas Brompton 024 Kota Semarang.
“Komunitas tersebut merupakan komunitas yang peduli dengan para penyandang difabel. Karena kami kerap berkomunikasi, sehingga mereka ikut tergerak untuk membantu kinerja polisi RW di wilayah hukum Polsek Simokerto,” tutupnya.
Baca Juga: Hari Santri Nasional 2024, PCNU Gelar Drama Kolosal Resolusi Jihad di Tugu Pahlawan Surabaya
Sementara Vita Maryunani, Ketua Komunitas Brompton 024 Kota Semarang, mengatakan bantuan kaki palsu ini sebagai dukungan kepada program polisi RW yang mendukung terciptanya kamtibmas.
“Kita ingin sekali memberikan dukungan masyarakat yang mempunyai kekurangan fisik. Dalam hal ini, warga yang kita sumbang kaki palsunya adalah warga aktif ikut menjaga kampung dari kebersihan dan keamanan. Dengan adanya bantuan dari kami semoga bermanfaat,” ucap Vita Maryunani (rus/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News