MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sembilan orang pemuda yang diduga oknum pesilat diamankan oleh Polresta Mojokerto Kota pada Jumat (2/6) malam pekan lalu.
Kesembilan oknum pesilat tersebut akan menjalani pemeriksaan oleh Satreskrim Polresta Mojokerto Kota setelah kedapatan konvoi dengan motor berknalpot brong di Jalan Brawijaya hendak menuju Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pembunuhan
Para pemuda asal Sidoarjo ini juga diketahui membawa kunci inggris yang disimpan di dalam jok sepeda motor mereka saat dilakukan razia oleh petugas.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Wiwit Adisatria, melalui Kasi Humas Polresta Mojokerto Iptu M Khoirul Umam mengatakan razia yang berlangsung pekan lalu tersebut merupakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
“Razia saat itu digelar untuk menjamin keamanan di wilayah Kota Mojokerto dari tindak Kriminalitas, mulai dari tawuran, pencurian, hingga peredaran narkoba,” kata Iptu Umam, Senin (5/6).
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
Iptu Umam menjelaskan petugas mendapatkan lebih kurang 50 unit kendaraan R2 dan R4 yang tidak sesuai standar saat kegiatan razia di Simpang Tiga Palang Merah Indonesia (PMI) Utara Alun-Alun, Kota Mojokerto.
Selain menggeledah dan mengamankan kendaraan, razia juga untuk mencari adanya benda terlarang seperti senjata tajam (sajam) dan narkoba.
Sementara itu sembilan orang pemuda tersebut mengaku bahwa mereka hendak menuju Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto untuk menemui rekan sesama pesilat.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
“Untuk sembilan pemuda yang diduga pesilat dilakukan pemeriksaan dan pendataan oleh satreskrim,” pungkas Iptu Umam. (ana/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News