MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Hujan tangis pecah dari keluarga korban pembunuhan siswi (AE) SMPN 1 Kemlagi, saat dikunjungi Gus Barra, sapaan akrab Muhammad Al Barra selaku Wakil Bupati Mojokerto, Kamis (15/6/2023).
Salah satu keluarga korban pembunuhan langsung memeluk Gus Barra sambil berharap kepada putra Kiai Asep itu untuk ikut mengawal kasus tersebut agar para pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pembunuhan
"Kami sekeluarga, mengucapkan terima kasih atas kedatangan Gus Barra untuk memberikan santunan dan motivasi moral. Kami berharap kepada Gus Barra turut mengawal kasus pembunuhan ini agar dapat sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya.
"Kami juga berharap pelaku di hukum berat sesuai perbuatannya. Atas kunjungan Gus Barra di rumah kami, kami mengucapkan banyak berterima kasih, semoga apa yang menjadi cita-cita mulia dari Gus Barra terkabul,” imbuhnya.
Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit
Hal senada juga diungkapkan oleh Yusup Subagio mewakili orang tua korban AU (35), untuk meminta kepada Gus Barra ikut serta mengawal kasus ini, dan dari pihak keluarga meminta agar kedua pelaku di proses dan diberi hukuman berat atas perbuatan keji yang mereka lakukan.
"Kami sekeluarga mengakui, Gus Barra sangat baik sekali, betul betul peduli dengan membantu warganya yang sedang membutuhkan pertolongan. Kami sangat berharap sekali, Gus Barra bisa membantu kasus ini," tuturnya.
Sementara itu, seusai memimpin Tahlil dan memberikan santunan kepada ibu korban, Gus Barra mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa pembunuhan yang menimpah AE siswi SMP 1 Kemlagi itu.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Berangkatkan 6.596 Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya
"Saya sangat tersentuh kepada korban dan keluarga korban, ketika tiba di rumah duka. karena memang kejadian ini sungguh luar biasa menyayatkan hati karena pelakunya adalah masih pelajar," ucapnya.
Gus Barra juga mengungkapkan bahwa aksi pembunuhan ini merupakan aksi diluar nalar manusia normal. Pasalnya, pembunuhan ini juga disertai dengan adanya pemerkosaan usai korban meninggal.
"Kejadiannya juga sulit untuk dinalar sebagai manusia yang normal, oleh karena itu mewakili pimpinan daerah Kabupaten Mojokerto berkunjung kepada korban sekaligus memberikan semangat spiritual, kirim doa, sekaligus juga memberikan tali asih kepada keluarga korban," paparnya.
Baca Juga: Kunjungi Lokasi Banjir di Tempuran Mojokerto, Gus Barra Bagikan Nasi Bungkus ke Warga
Ia ingin pihak berwajib menegakkan hukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. Gus Barra juga mengaku akan mengawal proses hukum terhadap kasus ini agar pelaku mendapatkan hukuman seadil-adilnya.
"Kita ini kan negara undang-undang, semuanya diatur Undang-undang maka kita akan mengawal proses ini sesuai dengan undang-undang yang berlaku," pungkasnya. (ris/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News