SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Selain 16 peluru tajam aktif yang ditemukan di tanah kavling Perumahan Pesona Permata Ungu (PPU), Tempel, Sidoarjo, warga dan ketua RT setempat mengungkapkan bahwa ada beberapa barang bukti lain yang ditemukan di TKP.
Saat ditemui, Ketua RT 03 RW 06, Budi, menyebut ada beberapa sisa selongsong dan juga proyektil yang dibawa oleh pihak kepolisian. "Iya dibawa sekalian pas hari Minggu (18/6/2023) itu," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (22/6/2023).
Baca Juga: Jelang Ibadah Natal 2024, Polisi Gelar Patroli Obvit dan Cek Pengamanan Gereja di Sidoarjo
Diketahui selain peluru tajam, ada juga 7 butir selongsong, 3 buah proyektil peluru, dan 2 slot amunisi. Budi berpendapat, kemungkinan beberapa dari itu merupakan sisa dari peluru yang sempat meltus.
"Tapi ledakan letusan itu tidak banyak hanya sekitar tiga," tuturnya.
Sedangkan selongsong sendiri ada 7 buah, kemungkinan berasal dari peluru yang sudah digunakan. Ia menjelaskan, lokasi penemuan memang digunakan warga perumahan hingga kampung untuk membuang sampah atau tumpukan batu sisa.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
"Tempat buang gragal dan disana juga sering dibuat bakar-bakar, memang saat kejadian ada yang sedang membakar sampah," paparnya.
Kemungkinan api merembet dan memanaskan peluru tersebut hingga meledak beberapa kali. Ketahuannya saat salah seorang warga bersepeda melewati TKP dan mendengar ledakan.
Tidak hanya itu, menurut Ketua RT warga tersebut merasakan ada sesuatu yang menghantam sepeda anginnya.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Gelar Gebyar Polisi Sahabat Anak
"Ternyata proyektil itu," jlentrenya.
Barulah akhirnya bersama warga yang lain lokasi tersebut dicek kembali dan benar saja ada belasan peluru tajam aktif dan barang bukti lainnya.
"Kelihatannya ada warga sekitar sini yang buang disana, soalnya itu barangnya terkubur dalam," kata Budi.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, peluru tajam ini biasanya digunakan untuk senjata sergap TNI. Sementara itu saat dikonfirmasi apakah sudah diketahui identitas pemiliknya, Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, masih belum bisa berkomentar. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News