SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Para Duta Antinarkoba Sidoarjo 2023 diharapkan bisa melakukan beragam aksi dalam rangka pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran pelap narkotika (P4GN), salah satunya melakukan kampanye antinarkoba melalui media sosial (medsos).
Harapan itu disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo, Kombespol Raden Mohamad Tohir Hendarsyah, saat sambutan dalam Grand Final Pemilihan Duta Antinarkoba Sidoarjo 2023 di Graha KBM Balongbendo, Senin (26/6/2023).
BACA JUGA:
- Warga Sukodono Digegerkan Sapi Limosin Lepas, Ternyata Milik Korban Penipuan Jual Beli Facebook
- Khofifah Sebut IKA Unair Dukung Penuh Upaya Percepatan Indonesia Emas Sebelum 2045
- Kepergok Curi Motor di Sidoarjo, Warga Semampir Surabaya Babak Belur Dihajar Warga
- Langgar Rambu Lalu Lintas, Truk Tronton di Sidoarjo Terlibat Kecelakaan
Menurut dia, pembentukan Duta Antinarkoba ialah salah satu wujud komitmen bersama dalam perang melawan narkoba. Duta Antinarkoba Sidoarjo merupakan salah satu penggiat atau relawan yang secara sukarela mengikuti pembinaan dan bimbingan teknis dari BNNK Sidoarjo.
Ia menyebut, Duta Antinarkoba berfungsi sebagai penyuluh, konsultan, penggalang laporan masyarakat dan sebagai fasilitator terkait P4GN. Berbagai macam aksi bisa dilakukan oleh mereka.
Di antaranya sebagai motor penggerak dalam sosialisasi bahaya narkoba bagi di dunia pendidikan, remaja dan teman sebaya. "Melakukan kampanye antinarkoba di media sosial (medsos) karena saat ini era digital," kata Tohir.
Dinyatakan pula jika Pemilihan Duta Antinarkoba merupakan langkah awal dan bukti nyata serta komitmen generasi muda untuk menggelorakan semangat perang melawan narkoba.
"Sebagai kepanjangan tangan BNNK, Duta Antinarkoba adalah orang pilihan yang sudah ditempa dengan serangkaian pelatihan dan diuji dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang masalah narkoba," tuturnya.