KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun terus menyerukan kepada warganya untuk tidak membeli ataupun menjual rokok yang tanpa menggunakan cukai dengan semestinya.
Berbagai upaya terus dilakukan, mulai dari melakukan razia, hingga sosialisasi langsung maupun tidak langsung melalui poster-poster.
Baca Juga: Pj Wali Kota Madiun Berharap Peran Aktif Satlinmas dalam Pilkada 2024
Selain itu, Pemkot Madiun juga menggelar wayang kulit dengan lakon Gatut Kaca Winisuda untuk menyosialisasikan gempur rokok ilegal, pada Jumat (30/6/2023) malam.
Pagelaran wayang kulit kali ini menampilkan 5 dalang lokal sekaligus. Yaitu Dyah Ayu Kusumaningtyas, Danang Danardhana, Nabil Ekri, Dafa Sakrisna Prasetyo, dan Ki Aditya Krisna.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan pertunjukan wayang ini merupkan upaya menjunjung tinggi budaya sekaligus mengenalkan kearifan lokal yang ada. Ia berharap agenda ini juga mampu mentenarkan dalang yang ada di wilayah Kota Madiun.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pentas Wayang Perjuangan Hadratussyaikh, Dalang Ki Cahyo Kuntadi Riset Dulu
"Dalam rangka Hari Jadi Kota Madiun yang ke-105 dan menyambut Hari Bhayangkara yang ke-77 serta melestarikan budaya, kita adakan pagelaran wayang dengan menampilkan 5 dalang lokal," jelas Maidi.
Pagelaran wayang kulit yang bertempat di Pahlawan Bisnis Center (PBC) sangat dipadati para penonton. Apalagi dalam pagelaran juga diadakan dorprize.
"Di PBC ini semua kegiatan bisa diadakan di sini. Warga Kota Madiun juga bisa menggunakan bila ada gawe (nikahan, red). Silakan digunakan asal waktu kosong," imbuhnya.
Baca Juga: Dalang Cilik Sebagai Dai Kamtibmas Raih Apresiasi Polres Ngawi
Wali Kota Maidi menyerahkan penghargaan kepada sekolah yang meraih prestasi (foto atas). Maidi dan Ketua DPRD berfoto bersama para dalang (bawah). (Foto-foto: HENDRO SUHARTONO/ BANGSAONLINE)
Dalam kesempatan itu, Maidi juga berpesan agar masyarakat Kota Madiun senantiasa menjaga kerukunan dan kebersamaan demi menciptakan Kota Madiun yang aman dan nyaman.
Baca Juga: Gempur Rokok Ilegal, Petugas Gabungan Sasar Puluhan Toko di Kerek dan Montong
"Terpenting di kota Madiun harus guyub rukun, dan saya berpesan kota kita usia semakin bertambah dan usia kita semakin kurang, jangan terlambat berbuat baik dan jangan terlambat berbuat jujur," pungkasnya. (adv/dro/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News