Hasil Olah TKP Bocah Tewas di Sampang Waterpark Dirahasiakan Polisi

Hasil Olah TKP Bocah Tewas di Sampang Waterpark Dirahasiakan Polisi Sampang Waterpark. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Peristiwa tewasnya bocah berinisial RS (4) dari Pamekasan di wisata kolam renang Waterpark langsung ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Petugas dari satreskrim bersama jajaran Polsek melakukan olah TKP.

Kepada BANGSAONLINE.com, Kapolsek AKP Tomo membenarkan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP di Waterpark.

Baca Juga: Gabungan LSM Sampang Pertanyakan Hasil Audit Dana Desa 2020-2024 ke Inspektorat

"Olah TKP di kolam renang sudah dilakukan pasca kejadian itu," katanya, Minggu, (2/7/2023).

Ditanya terkait hasil olah TKP, Tomo tidak bisa menjelaskan. Sebab, kasus itu diambil alih oleh Satreskrim Polres . Ia justru mengarahkan untuk konfirmasi kepada Kasatreskrim AKP Sukaca.

"Untuk hasil olah TKP silahkan menanyakan langsung pada Satreskrim Polres , kasus ini ditangani satreskrim," ungkapnya.

Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan

Sementara Kasatreskrim Polres AKP Sukaca berkali-kali dihubungi BANGSAONLINE.com untuk dimintai hasil olah TKP di Waterpark belum bisa menanggapi.

Sedangkan Humas Waterpark Joko Maulana tidak menampik adanya olah TKP yang dilakukan oleh Satreskrim Polres dan jajaran Polsek .

"Olah TKP sudah dilakukan dari Satreskrim Polres dan jajaran Polsek pasca korban diantarkan ke rumah duka," katanya.

Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang

Ditanya terkait barang bukti apa saja yang diperoleh oleh polisi, Joko mengaku tidak tahu karena dirinya saat olah TKP tidak ada di tempat.

"Saat olah TKP saya tidak ada di tempat, kebetulan saya sedang mengantarkan korban ke rumah duka menggunakan mobil ambulans Waterpark," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, Waterpark tetap dibuka seperti biasanya meski kejadian kemarin telah menewaskan seorang bocah dari Pamekasan. Pengunjung wisata Waterpark terus berdatangan. Meski telah dilakukan olah TKP, polisi juga tidak memberi police line atau garis polisi di titik lokasi bocah tenggelam. (mim/git)

Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan dan Ancaman Pembunuhan oleh Eks Kades di Sampang Naik ke Penyidikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO