SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Peristiwa tewasnya bocah berinisial RS (4) dari Pamekasan di wisata kolam renang Sampang Waterpark langsung ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Petugas dari satreskrim bersama jajaran Polsek Sampang melakukan olah TKP.
Kepada BANGSAONLINE.com, Kapolsek Sampang AKP Tomo membenarkan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP di Sampang Waterpark.
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan
"Olah TKP di kolam renang sudah dilakukan pasca kejadian itu," katanya, Minggu, (2/7/2023).
Ditanya terkait hasil olah TKP, Tomo tidak bisa menjelaskan. Sebab, kasus itu diambil alih oleh Satreskrim Polres Sampang. Ia justru mengarahkan untuk konfirmasi kepada Kasatreskrim AKP Sukaca.
"Untuk hasil olah TKP silahkan menanyakan langsung pada Satreskrim Polres Sampang, kasus ini ditangani satreskrim," ungkapnya.
Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang
Sementara Kasatreskrim Polres Sampang AKP Sukaca berkali-kali dihubungi BANGSAONLINE.com untuk dimintai hasil olah TKP di Sampang Waterpark belum bisa menanggapi.
Sedangkan Humas Sampang Waterpark Joko Maulana tidak menampik adanya olah TKP yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Sampang dan jajaran Polsek Sampang.
"Olah TKP sudah dilakukan dari Satreskrim Polres Sampang dan jajaran Polsek Sampang pasca korban diantarkan ke rumah duka," katanya.
Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan dan Ancaman Pembunuhan oleh Eks Kades di Sampang Naik ke Penyidikan
Ditanya terkait barang bukti apa saja yang diperoleh oleh polisi, Joko mengaku tidak tahu karena dirinya saat olah TKP tidak ada di tempat.
"Saat olah TKP saya tidak ada di tempat, kebetulan saya sedang mengantarkan korban ke rumah duka menggunakan mobil ambulans Sampang Waterpark," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, Sampang Waterpark tetap dibuka seperti biasanya meski kejadian kemarin telah menewaskan seorang bocah dari Pamekasan. Pengunjung wisata Sampang Waterpark terus berdatangan. Meski telah dilakukan olah TKP, polisi juga tidak memberi police line atau garis polisi di titik lokasi bocah tenggelam. (mim/git)
Baca Juga: Kasus Dugaan Penggelapan Dana Kompensasi Pileg 2019 PPP Sampang Dihentikan Polisi, Mengapa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News