
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Peristiwa tewasnya bocah dari Pamekasan di Sampang Waterpark (SWP) terus berlanjut. Sebab, orang tua dari korban bersama kuasa hukumnya mendatangi lokasi kejadian, Selasa (4/7/2023).
Saat di lokasi, Suhan selaku ayah korban dengan kuasa hukumnya, Achmad Bahri, melakukan rekonstruksi bersama pihak Sampang Waterpark. Di sana ditemukan fakta baru saat melihat rekaman CCTV.
Baca Juga: Nekat Balap Liar saat Bulan Ramadhan, Motor Bisa Ditahan Sampai Lebaran
Bahri mengatakan bahwa rekaman CCTV di Sampang Waterpark menunjukkan bahwa korban tenggelam di kolam renang khusus dewasa. Dalam video itu terpantau sedang tidak ada petugas di lokasi.
"Korban tenggelam di kolam dewasa, korban yang awalnya ada di kolam anak-anak kemudian pindah ke kolam dewasa, saat pindah ke kolam dewasa memang tidak ada petugas di sana," ucapnya.
Ia mengaku heran. Sebab, awalnya dari pihak Sampang Waterpark menyalahkan keluarga korban karena tidak memperhatikan anaknya, sedangkan dalam rekaman CCTV di titik lokasi kejadian memang sedang tidak ada petugas.
Baca Juga: Viral Rumah Eks Sekdes Asemraja Sampang Disegel, Diduga karena Kalah Taruhan Pilkada
"Kolam renang anak-anak dengan dewasa itu berdekatan, dan tidak ada pagar pembatas, apalagi saat itu tidak ada petugas. Peristiwa ini ada kelalaian dari Sampang Waterpark, tapi ini bukan menuduh ya," paparnya.
Tidak hanya itu, Bahri juga membeberkan rekaman CCTV saat korban tenggelam. Dalam rekaman CCTV di menit ke-49 korban berpindah tempat dari kolam renang anak-anak ke dewasa, di menit 54 korban ditemukan di kolam renang dewasa.
"Korban diketahui tidak ada disekitar kolam renang oleh pihak keluarga dan korban ditemukan dalam kondisi tidak sadar diri. Pencarian itu sekitar 5 menit setelah itu baru petugas lifeguard datang membantu," ungkapnya.
Baca Juga: Selamat! Ini Cara Dapat BLT BBM Rp300 Ribu dan Cek Nama Anda Sebagai Penerima, Kapan Jadwal Cairnya?
Usai mengetahui fakta baru saat mendatangi TKP, keluarga korban menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisan sembari akan melaporkan peristiwa maut secara tertulis.
"Untuk mengetahui hasil penyelidikan keluarga korban akan melaporkan kasus ini pada Polres Sampang," kata Bahri.
Sementara itu, owner Sampang Waterpark, Mohammad Toha, mengaku tidak menutup-nutupi peristiwa tersebut pada keluarga korban.
Baca Juga: Polda Jatim Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Lapen Sampang, Aktivis Berencana Kembali Gelar Aksi
"Saya pribadi beserta manjemen bersumpah demi tuhan dan rasul tidak ada sesuatu yang dirahasiakan tentang peristiwa yang menyebabkan kematian," ujarnya. (tam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News