KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memberikan wawasan bagi pengelola perairan umum daratan (PUD) dan pengelola sumber air di Kota Kediri, dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) setempat menyelenggarakan sosialisasi pelestarian plasma nutfah perairan.
Kegiatan yang bekerja sama dengan UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pasuruan itu dilaksanakan di Sumber Soyo Indah, Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren, Kamis (6/7/2023).
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
M. Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri, mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan wawasan kepada pengelola sumber air maupun sungai mengenai keragaman biota air.
“Kita adakan kegiatan ini, utamanya ialah untuk mengetahui serta melestarikan biota air, seperti ikan-ikan agar terjaga dengan baik,” terang Ridwan.
Selain melakukan sosialisasi kepada pengelola PUD dan pengelola sumber air, kegiatan yang diikuti oleh dua puluh peserta itu juga diisi dengan pemberian cenderamata berupa benih ikan sebanyak 5.500 ekor kepada lima pengelola sumber air.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Lima pengelola sumber air tersebut, di antaranya: pengelola Sumber Soyo Kelurahan Bawang, Sumber Bulus Kelurahan Tosaren, Sumber Kembar Kelurahan Gayam, DAM Kleco Kelurahan Jamsaren, serta pengelola perairan umum daratan atau sungai Kelurahan Banaran. Adapun jenis ikan yang dibagikan antara lain: bader, tawes, dan nilem.
Terkait pemilihan Sumber Soyo Indah sebagai lokus kegiatan, Ridwan menjelaskan bahwa hal ini sebagai wujud dukungan Pemkot Kediri kepada pengelola. Sebab, Sumber Soyo Indah merupakan Kampung Keren Kelurahan Bawang.
“Kegiatan ini kami memberikan pertimbangan kepada UPT karena sebelumnya pihak UPT sudah melakukan survei kualitas air di Sumber Soyo serta dalam rangka untuk lebih memberikan dukungan kepada pengelola, karena nanti arahnya sebagai Kampung Keren,” ujar Ridwan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan para pengelola PUD dan sumber air di Kota Kediri berperan serta dalam upaya pelestarian plasma nutfah perairan di Kota Kediri.
“Paling tidak dari para peserta tadi mengetahui keanekaragaman ikan lokal yang masih lestari di perairan Kota Kediri. Dengan demikian agar pelestarian lebih dijaga,” kata dia.
Ridwan juga mengimbau kepada masyarakat agar meniadakan kegiatan yang dapat merusak biota air di Kota Kediri.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
“Pelestarian ini bukan hanya tanggung jawab pengelola sumber saja, tetapi kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga ekosistem perairan di Kota Kediri,” tutupnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News