SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Amalan yang dapat dikerjakan oleh umat Islam pada bulan Muharram ialah Puasa Tasua dan Asyura. Dalam salah satu hadits mengatakan bahwa puasa di bulan Muharram menjadi puasa yang utama setelah puasa Ramadhan.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2023, pemerintah menetapkan tanggal 19 Juli 2023 sebagai hari libur nasional dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1445 H.
Baca Juga: Resep Bubur Kacang Hijau Ketan Hitam Gurih dan Praktis
"1 Muharram jatuh pada 19 Juli, puasa Asyura di tanggal 10 Muharram yang bertepatan dengan tanggal 29 Juli" tutur Adib selaku Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kementerian Agama.
Abu Hurairah Radhiyallahu anhu mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Puasa yang paling utama sesudah Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat di malam hari" (HR. Muslim).
Dasar pelaksanaan puasa sunnah ini didasarkan pada hadits yang disampaikan oleh Hafshah binti Umar bin Khattab RA. Hafshah menyampaikan "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW yaitu puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum subuh" (HR. Ahmad dan An Nasa'i).
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat
Dari pernyataan di atas terlihat bahwa puasa Asyura merupakan amalan sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Puasa Asyura dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Penjelasan tersebut merujuk pada sabda Rasulullah SAW dalam hadits dari Ibnu Abbas RA. Beliau bersada, "Jika saya masih hidup hingga tahun depan, saya akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 (Muharram)" (HR. Ahmad).
Jadwal puasa Tasua dan Asyura 2023 ialah:
-Puasa Tasua 2023: Kamis, 27 Juli 2023
Baca Juga: Resep Semur Tahu Telur Puyuh, Makanan Berkuah yang Menghangatkan Tubuh
-Puasa Asyura 2023: Jum'at, 28 Juli 2023
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News