JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pengembangan Eduwisata Hijau Syariah di lingkungan PKP DKI Jakarta resmi dibuka, Senin (10/7/2023). Hal ini merupakan lanjutan dari pilot project yang telah dilaksanakan dan diharapkan dapat dikembangkan ke berbagai daerah lain di DKI Jakarta.
Agenda tersebut dilakukan oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus, bersama Direktur Manajemen Strategis, EPK, dan Kemitraan Pemerintah Daerah Kantor OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, Sabarudin, lalu Kepala Dinas Lingkungan, Asep Kuswanto, serta Drs. K.H. Amidhan selaku Ketua Umum Pengurus Yayasan PKP DKI Jakarta.
Baca Juga: Sampai September 2024, OJK Kediri Ungkap 6 Permasalahan Utama dalam Pengaduan Konsumen
Melalui pengembangan Eduwisata Hijau Yayasan PKP, Bank DKI melalui Unit Usaha Syariah Bank DKI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pemprov DKI Jakarta, BUMD DKI Jakarta, dan Yayasan Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta berkolaborasi dalam mewujudkan Green Economy melalui pengembangan Eduwisata Hijau Syariah di bumi PKP DKI Jakarta.
Berbagai potensi ekonomi dapat dikembangkan, di antaranya melalui biokonversi sampah dengan magot, budidaya lele, peternakan unggas, hingga program edukasi wisata yang menarik bagi para pengunjung.
Baca Juga: Bank DKI Sabet The Best Indonesia Annual Report Award 2024
Di bawah kepemimpinan Fidri Arnaldy, Bank DKI aktif melakukan realisasi program Corporate Social Responsibility dengan menyasar berbagai segmentasi yakni UMKM, Sosial Kemasyarakatan serta Pendidikan & Lingkungan Hidup.
Oleh karena itu, Bank DKI berhasil meraih sejumlah kategori penghargaan di bidang CSR sepanjang tahu ini, di antaranya The Most Reputable Region Bank in CSR pada 6th Satisfaction, Loyalty, Engagement, and Corporate Reputation Awards 2023 dari Infobank Bekerjasama dengan Marketing Research Indonesia (MRI), serta Indonesia Best CSR Award 2023 dari B Universe. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News