KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 6 wilayah di Kota Kediri berhasil lolos seleksi administrasi dalam penilaian Kelurahan Berseri (Bersih dan Lestari) tingkat Provinsi Jawa Timur pada tahun ini.
Sejumlah kelurahan tersebut secara bergantian dievaluasi teknis lapangan Desa/Kelurahan Berseri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur, dimulai sejak Rabu (12/7) hingga Jum'at (14/7).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Keenam nominasi Desa/kelurahan Berseri masuk dalam 2 kategori, yaitu madya terdiri dari Kelurahan Bandar Kidul, Kelurahan Dermo, dan Kelurahan Burengan. Sedangkan kategori pratama yaitu Kelurahan Bandar Lor, Kelurahan Mrican dan Kelurahan Tempurejo.
Dihari pertama penilaian lapangan dilakukan di Kelurahan Bandar Kidul dan Bandar Lor, dilanjutkan hari berikutnya menuju ke Kelurahan Mrican dan Kelurahan Dermo, dan di hari terakhir dilakukan tinjauan ke Kelurahan Tempurejo dan Burengan.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri, Anang Kurniawan, menjelaskan bahwa program desa/kelurahan berseri ini dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Jatim dengan tujuan agar menjadikan budaya kepada masyarakat untuk peduli dengan lingkungan sekitar mereka.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
"Melalui program ini, masyarakat harus ikut andil dalam pelestarian serta pengelolaan lingkungan hidup. Jadi bukan hanya pemerintah saja yang punya kewajiban menjaga lingkungan melainkan masyarakat juga ikut andil," ujarnya, Jum'at (14/72023).
Anang menambahkan bahwa dalam kunjungan lapang tersebut terdapat 4 kategori sebagai aspek penilaian. Ketegori pertama adalah pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH), kategori kedua pengelolaan sampah, kategori ketiga ialah konservasi energi, dan terakhir meliputi pengelolaan konservasi air.
"Untuk seluruh aspek kategori penilaian, insyaallah sudah dikelola dengan baik, " terangnya lebih lanjut.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Menurutnya , dengan adanya desa/kelurahan berseri ini diharapkan makin banyak masyarakat yang sadar dan peduli dengan lingkungan. Dan kedepannya dapat ditingkatkan mengikuti Kelurahan Berseri tingkat mandiri dan lestari.
"Dengan Kelurahan Berseri diharapkan memberi dampak yang lebih baik pada pengelolaan lingkungan di Kota Kediri. Dan kita dapat mengajak banyak masyarakat lagi untuk mengelola lingkungan dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Nugroho Raharjo salah satu tim evaluator lapangan dari DLH Provinsi Jatim saat meninjau lokasi peserta mengatakan dari 172 peserta Kelurahan Berseri di seluruh Jatim, DLH Provinsi Jatim telah menyeleksi menjadi 155 peserta dari 36 Kabupaten/Kota.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
"Setelah proses seleksi, saat ini kita lakukan evaluasi lapangan yang dibagi menjadi 6 tim untuk keliling melakukan penilaian," ujarnya.
"Setelah kita melakukan evaluasi lapangan, selanjutnya kita akan melakukan sidang pleno untuk menentukan siapa yang pantas mendapatkan penghargaan Kelurahan Berseri," imbuhnya
Saat melakukan penilaian, Nugroho terkesan dengan pengelolaan lingkungan Kota Kediri terutama dengan sampah. Menurutnya program Bank Sampah yang terdapat di kelurahan membuat pengelolaan sampah menjadi lebih baik.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Ia berharap dengan inovasi yang telah dilakukan oleh Pemkot Kediri, kelurahan-kelurahan yang menjadi peserta dari Kota Kediri berhasil mendapat predikat Kelurahan Berseri.
"Dari keseluruhan kategori yang dinilai semua aspek sudah dilakukan dengan baik. Semoga kelurahan-kelurahan tersebut dapat masuk nominasi mendapat penghargaan sebagai Kelurahan Berseri," harapnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News