SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Saat ini perkembangan dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence dalam bidang medis memberikan dampak positif. Para Ahli yang bekerja di bidang kesehatan sangat terbantu dengan mesin canggih AI dalam menjalankan pelayanan mereka. Bahkan para pasien mendapatkan pelayanan semakin baik dari manfaat penggunaan Artificial Intelligence dalam bidang kesehatan.
Perusahaan penyedia produk teknologi Artificial Intelligence pun terus mengembangkan inovasi baru agar mudah digunakan dalam pelayanan masyarakat.
Baca Juga: Inilah Jenis Printer yang Cocok untuk Cartridge HP 802
Teknologi Artificial Intelligence dibuat untuk memudahkan pekerjaan manusia dan menjalankan tugas-tugas jauh lebih cepat. Berikut ini kami akan menjelaskan manfaat Artificial Intelligence dalam bidang kesehatan, yang sudah dirangkum :
1 Membantu Mengurangi Resiko Resisten Antibiotik
Resisten Antibiotik terhadap pasien bisa mengakibat masalah serius bahkan bisa bermasalah dengan nyawa. Penggunaan obat secara berlebih dapat berakibat evolusi tubuh yang tidak diharapkan, sehingga tubuh pasien tidak lagi merespon obat dari luar.
Perkembangan teknologi Kecerdasan buatan dalam bidang kesehatan saat ini mampu memberikan efek yang cukup besar. Alat teknologi
Baca Juga: Keuntungan Punya Banyak Akun di Akulaku 2024
Artificial Intelligence dapat mengidentifikasi pola infeksi dan melakukan pemantauan terhadap pasien sebelum terkena gejala serius.
Pemanfaatan teknologi canggih ini membantu memberikan peringatan cepat bagi tenaga medis untuk mengendalikan infeksi pada pasien.
2. Membantu Mengembangkan Alat Radiologi
Baca Juga: Peserta JKN di Ngasem Kediri Tunjukkan Kiat Sehat dengan Olahraga
Meski dalam bidang radiologi telah menghasilkan alat seperti X-ray. CT, dan MRI, namun ada kasus yang perlu pengambilan jaringan tubuh yang diperlukan.
Teknologi Artificial Intelligence dalam bidang radiologi dikembengkan untuk membantu proses radiologi pada pasien. Gambar yang dihasilkan AI lebih jelas dan akurat dibandingkan alat sebelumnya. Dalam kasus pengamatan tumor, teknologi Artificial Intelligence mampu memberikan sampel gambar yang lebih akurat sehingga membantu aktivitas tenaga medis bekerja.
3. Membantu Efisiensi Rekam Medis
Baca Juga: Bagaimana Cara Menonton TikTok Tanpa Mengunduh Aplikasi?
Selain menangani dan merawat pasien, petugas medis juga bertanggung jawab mencatat laporan atau rekam medis. Suatu kegiatan yang menguras waktu dalam pekerjaan medis.
Hal ini lebih efisien menggunakan teknologi Artificial Intelligence, yang saat ini dikembangkan untuk sistem rekam medis berbasis digital yang jauh lebih praktis dari sebelumnya.
Pengelolaan dokumen rumah sakit maupun antrian administrasi akan jauh lebih mudah dan cepat dengan menggunakan AI. Alat canggih ini akan membantu menyelesaikan administrasi medis secara otomatis, sehingga petugas medis dan pegawai tidak perlu input data secara manual.
Baca Juga: Buka Innovation Academy 2024, Pj Gubernur Jatim: Transformasi Digital Percepat Reformasi Birokrasi
4. Membantu Meningkatkan Akurasi Patologi
Menurut seorang pakar Patologi. Jeffry Golden berpendapat bahwa 70% keputusan medis dipengaruhi oleh hasil patologi. Semakin akurat analisa patologi maka semakin tepat penanganan medis dihasilkan.
Hal ini bisa dibantu menggunakan teknologi Artificial Intelligence yang memberikan hasil gambar jauh lebih jelas dan kualitas gambar digital di tingkatan pixel. Dengan hasil gambar lebih jernih dan bisa perbesar, tenaga medis dapat melihat jaringan-jaringan kecil yang selama ini luput dari penglihatan. (waf)
Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, Khofifah Dorong Pelaku Usaha Manfaatkan AI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News