KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, menggelar upacara ritual 1 suro di Petilasan atau pamuksan Sang Prabu Sri Aji Joyoboyo, Rabu (19/7/2023).
Kegiatan itu diadakan setiap tanggal 1 di bulan Muharram atau Bulan Suro pada kalender penanggalan Jawa. Kirab diberangkatkan dari Balai Desa Menang menuju ke pamuksan Sri Aji Joyoboyo yang berjarak sekitar 250 meter.
Baca Juga: Sambut HBI, Kantor Imigrasi Kediri Berbagi Makanan Bergizi untuk Siswa di Dua SD Desa Kalipang
"Ini memang acara tahunan, setiap Suro. Kirab upacara mulainya dari Balai Desa Menang kemudian ke Pamuksan Sri Aji Jayabaya dan Sendang Tirta Kamandanu," kata Kepala Desa Menang, Linda Endrawati, kepada awak media sembari menyebut peserta kirab diwajibkan mengenakan baju adat tanpa alas kaki, serta berjalan beriringan dari start sampai finish.
Tiba di pelataran petilasan, peserta kirab yang dipimpin Kepala Desa Menang, Linda Endrawati, menggelar ritual dan doa bersama. Selesai ritual di petilasan Sri Aji Joyoboyo, rombongan kirab melanjutkan kirab ke Sendang Tirto Kamandanu yang berjarak sekira 300 meter.
Di kawasan Sendang Tirto Kamandanu yang juga disebut patirtan atau mata air, rombongan kirab juga melakukan ritual. Sendang Tirto Kamandanu dianggap suci oleh yang menyakini, karena pada masa kerajaan Kediri berjaya, pernah digunakan mandi dan bersuci oleh para putri kerajaan.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Kediri, 1 Orang Tewas
Berdasarkan keyakinan masyarakat, Sendang Tirto Kamandanu juga pernah digunakan oleh Prabu Sri Aji Joyoboyo untuk bersuci sebelum parama mokhsa atau kembali menghadap Tuhan beserta raganya.
Warga desa Menang dan sekitarnya tumplek blek disepanjang jalan yang dilalui untuk melihat dari dekat kirab yang memang rutin digelar untuk memperingati 1 suro. Kirab 1 suro iji oernah terhenti ketika pandemi Corona sedang puncak - puncaknya tahun 2020 dan 2021.
Ritual dan kirab 1 suro di petilasan Sri Aji Joyoboyo merupakan prakarsa Yayasan Hondodento Yogyakarta, sehingga perwakilan dari yayasan Hondodento selalu pemandu jalannya upacara. Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto dan Forkompimcam Pagu serta Undangan lainnya. (uji/mar)
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kediri Tak Jauh dari SLG: Sumber Gundi, Mata Air Alami yang Asri dan Sejuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News