KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan dan agen LPG 3 kg, Selasa (25/7/2023). Hal tersebut dilakukan menanggapi isu yang menyebut tabung gas subsidi dari pemerintah itu sulit didapat.
“Kita berharap hal itu (kelangkaan LPG 3 kg) tidak terjadi di Kota Mojokerto, karenanya kita melakukan pencegahan dini,” kata Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Raih 2 Penghargaan di CNN Indonesia Award 2024
Setidaknya ada 3 lokasi yang menjadi sasaran sidak wali kota bersama Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, 2 di antaranya pangkalan gas LPG 3 kg di Pasar Tanjung dan Jalan Empunala, Kecamatan Magersari. Sedangkan satunya merupakan agen gas LPG bersubsidi di Jalan Bancang, Kelurahan Wates.
Dalam agenda tersebut, Ning Ita mengakui adanya penurunan suplai LPG bersubsidi. Tetapi hal itu tidak mempengaruhi ketersediaan LPG untuk masyarakat.
“Satu (agen) tadi ada keterlambatan suplai sedangkan duanya masih aman. Untuk stok masih aman,” tuturnya.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Pemkot Mojokerto Segera Tuntaskan Pembangunan Sarana Prasarana Sekolah
Ia menambahkan, 30 persen keluarga di Kota Mojokerto sudah menggunakan jaringan gas (jargas). Hal ini membuat kelangkaan LPG 3 kg tidak begitu berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kan 30 persen rumah tangga aman karena sudah aliran jargas di masing-masing rumah atau tempat usaha mereka,” ucapnya. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News