PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Pamekasan, RB Fattah Jasin, bersama Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Jatim, Moehammad Anas, menyerahkan bantuan sosial ekonomi kepada puluhan wanita rentan sosial ekonomi, Rabu (26/7/2023).
Bantuan sosial dari Pemprov Jatim berupa uang senilai Rp3 Juta per orang tersebut diberikan kepada 60 wanita rentan sosial ekonomi di Pamekasan sebagai tambahan modal usaha.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
"Bagi penerima bantuan ini kami mohon, ini uang negara jangan disalahgunakan. Satu rupiah pun harus bisa dipertanggungjawabkan, karena ini uang dari rakyat dikembalikan lagi kepada rakyat," kata Fattah.
Ia berharap uang bantuan tersebut dapat dipergunakan sebagai tambahan modal usaha, sebab para penerima memiliki usaha rumahan atau home industry yang dapat dikembangkan, seperti usaha pembuatan kue, kripik, dan berbagai jenis usaha rumahan lainnya.
Bantuan ini dimaksudkan sebagai upaya mengurangi jumlah kemiskinan di Jawa Timur, apalagi setiap pelaku usaha dapat menyerap tenaga kerja. Termasuk pula untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Penerima bantuan juga diharapkan mampu mengembangkan usahanya melalui tambahan modal tersebut. Sehingga, cita-cita pemerintah meningkatkan taraf ekonomi warganya tercapai sesuai harapan.
"Jadi, nanti akan diawasi. Modal Rp 3 juta ini jangan di otak atik (selain untuk kebutuhan usaha), kalau nanti ada hasilnya bisa untuk beli apa saja," katanya.
Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Jatim, Moehammad Anas, menyebut pihaknya berkomitmen kuat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program, baik bantuan fisik maupun non fisik. Termasuk program bantuan uang untuk wanita rentan ekonomi sosial tersebut.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
"Bantuan ini untuk pemberdayaan, tidak boleh untuk konsumsi, sehingga ekonominya meningkat, bisa membantu suaminya untuk mencukupi ekonomi keluarga. Jadi, ini (bantuan,red) untuk modal usaha" tegasnya.
Menurut dia, bantuan program itu murni usulan Pemkab Pamekasan kepada Pemprov Jawa Timur agar warganya bisa mendapatkan bantuan untuk tambahan modal usaha. Bahkan, empat kabupaten di Madura, hanya Pamekasan yang memperoleh bantuan tersebut.
"Pak wabup selalu koordinasi kepada kami kalau ada bantuan agar disalurkan di Pamekasan. Untuk sementara ini hanya Kecamatan Proppo, untuk selanjutkan kami akan upayakan di kecamatan lainnya," pungkasnya. (dim/sis)
Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News