KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sekitar 50 orang dari Perkumpulan Guru MDT (Madrasah Diniyah Takmiliyah) se-Kediri, Jawa Timur, mendeklarasikan dukungan kepada Muhaimin Iskandar agar maju dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024. Deklarasi dilaksanakan di Desa Campurejo, Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Jumat (28/07/2023).
"Kami guru-guru Madrasah Diniyah Takmiliyah se-Kediri hari ini mendeklarasikan Gus Muhaimin Iskandar yang biasa dipanggil Gus Imin, untuk mencalonkan menjadi presiden RI 2024," kata Koordinator Deklarasi, Hilal Bukhori.
Baca Juga: Politikus PKB Kota Batu Beri Ucapan Selamat kepada KH Ma'ruf Amin dan Gus Muhaimin
Dia berharap, Muhaimin yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPR RI tidak hanya sekadar nyapres, tetapi dapat memenangkan hajat demokrasi ini. Karena target utamanya Muhaimin menang, maka Perkumpulan Guru MDT Kediri akan melakukan ikhtiar dan bekerja keras untuk mewujudkannya.
"Harapan kami tidak hanya sekadar mencalonkan presiden, tapi semoga terwujud menjadi presiden 2024. Untuk itu kami akan berjuang dan berupaya sekuat tenaga memenangkan Gus Imin," ujar Hilal.
Menurut dia, Muhaimin merupakan tokoh politik nasional yang merupakan representasi santri sehingga mesti didukung maju di pilpres 2024.
Baca Juga: Anggota Fraksi PKB Kota Batu Respons Positif Hasil Muktamar Bali
Menurutnya, berkat perjuangan Muhaimin, negara telah hadir untuk kalangan pesantren. Di antaranya melalui hadirnya UU Pesantren yang telah berhasil diperjuangkan Gus Imin di parlemen.
"Alasan kami (mendukung) karena Gus Imin sebagai Panglima Santri Nasional, juga dalam sepak terjang politiknya berjuang untuk santri sehingga lahirnya Hari Santri Nasional," papar dia.
"Selain itu juga, berkat perjuangan Gus Imin, telah lahir undang-undang pondok pesantren, dan di daerah pastinya akan ada perda yang berpihak pada pesantren. Dalam hal ini juga termasuk madrasah dan guru ngaji tentunya," pungkasnya. (uji/ns)
Baca Juga: Politikus PKB Kota Batu Sambut Baik Hasil Keputusan Muktamar Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News