MALANG, BANGSAONLINE.com - Musyawarah Cabang (Muscab) IV yang digelar DPC Peradi Malang telah dilaksanakan dengan lancar, aman, dan sah, pada Sabtu (29/7/2023). Dian Aminudin akhirnya terpilih kembali menjadi Ketua DPC Peradi Malang dalam Muscab yang bersaing ketat dengan kandidat calon ketua, yakni Sunarjo.
Dalam perhitungan, hanya selisih satu suara dari jumlah 123 suara sah, dan 1 abstain. Gunadi Handoko yang ditunjuk sebagai pimpinan sidang mengatakan bahwa melihat tahapan demi tahapan dari pleno pertama, kedua dan ketiga semua berjalan dengan fire, demokratis.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
"Dan itu adalah nilai semangat dari tema teman. Jadi kemenangan ini bagi saya adalah kemenangan dari seluruh anggota DPC Peradi Malang," kata Gunadi.
Pengacara senior ini berharap disamping soliditas, ke depan advokat DPC Peradi Malang bisa semakin berkiprah dalam memberikan bantuan hukum kepada pencari keadilan, dan juga profesi advokat juga harus bisa setara dengan penegak hukum yang lain.
"Itu yang utama, karena kita ini penegak hukum yang betul-betul mandiri," ucapnya.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Sementara itu, ketua terpilih Dian Aminudin mengatakan akan lebih memperkokoh kemandirian, meskipun sudah bisa mandiri dalam periode ini, namun periode ke depan harus lebih Kokoh.
Menurut dia, mandiri saja tidak cukup dan DPC Peradi Malang harus lebih maju, utamanya adalah dalam rangka untuk meningkatkan kualitas anggota, kualitas organisasi dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
"Kami juga siap bersinergi dengan komponen penegak hukum lain, civitas akademik, kalangan pers dalam rangka untuk memaksimalkan upaya kita dalam menjalankan program kerja di DPC Peradi Malang di tengah-tengah masyarakat," paparnya.
Baca Juga: Rasakan Manfaat JKN Usai Kecelakaan, Peserta Asal Malang ini Ajak Terapkan Pola Hidup Sehat
Ia juga berpesan kepada anggota, kontestasi pemilihan sudah selesai, dan mengajak semua anggota untuk kembali solid, dan bersatu kembali, melupakan perbedaan maupun gesekan-gesekan yang mungkin pernah terjadi. Dan kembali bersatu padu untuk membangun kembali DPC Peradi Malang yang lebih maju di periode ke depan.
Disinggung terkait selisih suara yang sangat tipis dan hanya selisih satu suara, Dian merasa kaget dan diluar prediksi. Tetapi ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah semua proses bisa berjalan secara transparan dan adil.
"Apa yang terjadi di ruangan tadi saya rasa masih dalam koridor aturan yang telah disepakati bersama. Jadi tidak menjadi soal, yang terpenting kita bisa menjaga soliditas dan kondusifitas dalam pelaksanaan Muscap," urai Dian. (dad/rev)
Baca Juga: Peserta JKN di Malang Rasakan Manfaat Nyata Layanan PANDAWA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News