Bupati Nganjuk Perjuangkan Honorer K1 Masuk Formasi PPPK

Bupati Nganjuk Perjuangkan Honorer K1 Masuk Formasi PPPK Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, saat memberi sambutan.

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Sekitar 20 tahun para pegawai honorer K1 terus memperjuangkan nasibnya menjadi , dan kali ini sekitar 700 orang memenuhi undangan Bupati , Marhaen Djumadi.

Kedatangan mereka langsung memenuhi Ruang Pendopo Sosrokoesomo hingga di luar halaman. Kedatangannya langsung disambut bupati bersama asisten umum, asisten perekonomian, dan Kepala BKD .

Baca Juga: Elemen Masyarakat Jatim Dukung Putusan MK soal Netralitas ASN dan Polisi dalam Pilkada 2024

Marhaen mengatakan bahwa dirinya sejak awal terus mengikuti perkembangan K1, mulai sejak mengajukan sidang di PN, PTUN, hingga Banding dan Kasasi terus mengalami kekalahan. Tapi mereka terus berjuang untuk menjadikan dirinya sebagai pegawai di Pemkab.

"Saya juga sampaikan kepada teman-teman K1, ada dua trec yang harus di jalani pertama strategi hukum dan kedua strategi politik," ujarnya, Jumat (28/7/2023).

Dijelaskan, meski dalam pengajuan Peninjauan Kembali (PK) kita menang, tapi masih mengalamu kesulitan karena masih panjang prosesnya. Maka strategi politiknya yaitu seluruh K1 harus setuju untuk masuk dalam formasi , dan ini harus ada kesepakatan dari yang bersangkutan.

Baca Juga: Pemkab Kediri Komitmen Tingkatkan Akurasi Tata Kelola Data

"Saya berpesan agar jangan pernah berhenti berjuang, dan saya akan perjuangkan untuk langsung menghadap MenpanRB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, asal seluruh K1 setuju semua untuk masuk formasi ," paparnya.

Menurut dia, gagasan setrategi politik ini setidaknya bisa menjadikan para K1 ini nantinya bisa masuk , tapi syaratnya mereka harus semua setuju dulu.

"Saya tidak ingin nantinya akan muncul masalah baru, apa bila mereka sudah di masukkan ," tuturnya.

Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk

Sekitar 700 orang honorer K1 ini nantinya bisa masuk , setelah mereka seluruhnya menandatangani persetujuannya.

"Makanya mereka kita hadirkan untuk mengurai dan memperjuangkan K1 secara bersama, agar tidak ada lagi aksi turun jalan," kata pimpinan daerah yang akrab disapa Kang Marhaen itu. (bam/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Polres Nganjuk Musnahkan BB Narkoba, Miras, dan Knalpot Brong, Hasil Ops Pekat Semeru 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO