SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Upaya untuk memajukan Situbondo terus dilakukan dalam berbagai sektor. Termasuk dalam hal meningkatkan pelayanan dasar kesehatan. Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mendorong peningkatan kapasitas pelayanan di Rumah Sakit Abdoer Rahem (RSAR).
Rumah sakit milik daerah itu terus dipacu naik kelas, dari tipe C ke tipe B. Untuk kepentingan tersebut, RSAR menggelar survei akreditasi yang dilakukan Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna, Senin (31/7/2023).
Baca Juga: Program Sehati Bung Karna, Kepala Desa Curah Tatal Ingin Keberlanjutan
Ada 2 surveyor dalam kegiatan ini, mereka adalah Raden Gunawan Effendi dan Sugiyarty. Pimpinan daerah yang akrab disapa Bung Karna mengaku optimis RSAR dapat naik kelas dari tipe C menjadi tipe B, dan bisa menjadi rumah sakit rujukan.
"Kalau dilihat dari sarana dan prasarana yang ada, saya sangat optimis bisa naik kelas pada tahun ini. Dan itu menjadi target dari pemerintah daerah agar rumah sakit Abdoer Rahem itu betul-betul menjadi rujukan yang representatif," paparnya.
Ia menyebut, survei dilakukan dalam rangka memastikan pelayanan yang diberikan RSAR sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Oleh karena itu, Bung Karna menyempatkan diri untuk hadir dalam agenda tersebut.
Baca Juga: Komitmen Jadi Rujukan di Wilayah Barat, RSUD Besuki Bangun CSSD dan Belanja Alat Medis
"Saya berusaha menyempatkan waktu untuk hadir di sini sebagai bentuk kepedulian," tuturnya.
Pemkab Situbondo, lanjut Bung Karna, berkomitmen untuk terus meningkatkan sarana dan prasarana di RSAR.
"Secara bertahap pemerintah daerah berusaha untuk memenuhi itu semua," ucapnya.
Baca Juga: Festival Kopi dan Tembakau 2024 di Situbondo, Perusahaan Asal Malang Transaksi Tembakau Besuki
Ia pun memastikan, pelayanan di RSAR berjalan dengan baik.
"Ke depan tentu harus lebih baik lagi. Ini komitmen kita, sehingga masyarakat puas dengan pelayanan yang ada di rumah sakit Abdoer Rahem," ujarnya.
Pada tahun ini, kata Bung Karna, RSAR bakal memiliki ruangan hiperbarik dan ruang rehabilitasi ganggu jiwa.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, RSAR Situbondo Belanja EEG dan Mesin Anestesi dari DBHCHT 2024
"Insya Allah rumah sakit Abdoer Rahem ini tahun depan sudah bisa melayani orang dengan ganggu jiwa. Nah layanan-layanan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan mutu dan kualitas layanan," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur RSAR Situbondo, Roekmy Prabarini Ario, menyatakan survei akreditasi berlangsung selama 4 hari (29 Juli-1 Agustus 2023). Ia berharap, RSAR Situbondo bisa terakreditasi dengan terbaik setelah tahapan yang tengah berlangsung, yakni Paripurna.
"Semoga ilmu yang diberikan oleh dr. Gunawan dan Bu Sugiyarty bisa kami terapkan. Amin ya robbal alamin," katanya. (adv/sbi/mar)
Baca Juga: Pemkab Situbondo Siap Distribusikan Paket Sembako Program DBHCHT
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News