Dikeroyok 5 Temannya, Siswa SMPN 4 Surabaya Alami Luka Berat

Dikeroyok 5 Temannya, Siswa SMPN 4 Surabaya Alami Luka Berat Salah satu pelajar SMPN 4 Surabaya yang menjadi korban pengeroyokan oleh temannya di Jalan Mawar, Tegalsari, Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Aksi tawuran yang terjadi Kota Surabaya, ternyata masih belum bisa dikendalikan.

Beberapa tempat yang tergolong sepi, dimanfaatkan sebagai ajang tawuran dan perkelahian antara para kelompok gangster. Salah satunya, seperti Jalan Mawar, Tegalsari, Surabaya.

Berdasarkan laporan dari masyarakat sekitar, Bu Mun, warga Kedondong, Tegalsari, yang merupakan penjual kopi di sebuah warung, menyebut lokasi tersebut kerap kali menjadi tempat tawuran para gangster.

Ia menjelaskan, setiap minggu, di lokasi tersebut digunakan untuk sepak bola, akan tetapi ujung-ujungnya tawuran.

“Makanya saya gak berani tutup hingga dini hari. Dan pada hari Senin (31/7/2023) lalu saat saya buka warung di meja menemukan bercak darah. Setelah adanya bercak darah kemudian sudah tidak ada anak anak sepak bola malam dan tawuran,” ujarnya, Jumat (4/8/2023).

Bercak darah yang berada di meja warung Bu Mun, diduga dari korban pengeroyokan berinisial RAW (15) siswa kelas 8, SMP Negeri 4 Surabaya.

Hal tersebut, juga dibenarkan oleh ibu korban bernama Marya Ulfa (40), warga Kaliasin II, Surabaya

Lihat juga video 'Polresta Bandar Lampung Amankan Puluhan Pelajar Hendak Tawuran':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO