KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Hanindhito Himawan Pramana bakal menggandeng supermarket atau minimarket untuk membantu memasarkan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kabupaten Kediri.
Ia memberikan perhatian serius pada perkembangan UMKM. Tak hanya memberikan pendampingan dan pelatihan, bahkan dalam membantu memasarkan produk.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Dengan menggandeng UMKM dalam event yang diadakan pemerintah daerah itu, Bupati Dhito berharap produk yang dihasilkan pelaku UMKM dapat semakin dikenal luas publik.
Untuk memperluas jangkauan pasar, dalam acara Jumat Ngopi di Pendopo Panjalu Jayati pada 21 Juli 2023 lalu Dhito menyampaikan komitmennya untuk mengupayakan supaya produk UMKM bisa masuk minimarket.
Putra Menseskab Pramono Anung ini minta pemilik supermarket untuk memberikan stan bagi UMKM.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perdagangan, Tutik Purwaningsih, mengatakan pihaknya telah menyurati pihak minimarket yang ada di Kabupaten Kediri untuk menindaklanjuti arahan bupati.
"Kita nantinya juga akan undang dan pertemukan pihak minimarket dengan UMKM," katanya, Senin (7/8/2023).
Menurutnya, harapan bupati supaya minimarket menyediakan stan untuk UMKM sekaligus mengingatkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 23 Tahun 2021 yang mewajibkan pusat pembelanjaan dan toko swalayan menyediakan ruang usaha/promosi untuk UMKM.
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Setelah pertemuan dan terdapat komitmen antara pihak minimarket dengan pelaku UMKM, dalam jangka pendek diharapkan minimarket harus dapat memasarkan produk UMKM sekitar.
"Untuk jangka menengah dan panjang, produk UMKM bisa masuk minimarket di semua wilayah kabupaten," tuturnya.
Menurut Tutik, pelaku UMKM telah mendapatkan perhatian serius selama kepemimpinan Bupati Dhito. Termasuk pada fasilitasi perizinan dan mengikutkan produk UMKM dalam kurasi.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Dinas perdagangan dalam hal ini bekerja sama dengan instansi lain, termasuk Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Kopusmik) Kabupaten Kediri.
"Saat ini kita juga perlu siapkan UMKM-nya memastikan kualitas dan kontinuitas produk," ungkapnya.
Menjaga kualitas dan kontinuitas ini penting supaya produk yang dijual nantinya dapat bertahan dan diterima di pasaran. Pelaku UMKM dituntut supaya produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.
Baca Juga: Tangani Permukiman Kumuh, Dhito Janji Lakukan Terobosan Baru, Gaet Pihak Swasta
Di sisi lain, pelaku UMKM juga memiliki komitmen terhadap penyediaan produk ketika nantinya sudah masuk ke minimarket. Penjaminan keberlangsungan pasokan ini perlu diperhatikan para pelaku UMKM.
Sebagaimana diketahui, di Kabupaten Kediri terdapat ribuan pelaku UMKM. Untuk membantu pemasaran, pemerintah daerah pun kerap menggandeng pelaku UMKM dalam setiap event yang diadakan. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News