KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Gelaran Gebyar Bantengan Nuswantoro ke-15 yang berlangsung di Kota Batu, Minggu (6/8/2023) kemarin mendapat apresiasi DPC PKB Kota Batu dan Sekjen DPP PKB.
"Ya, kami di jajaran DPC PKB Kota Batu sangat mengapresiasi gebyar Bantengan Nuswantoro ke-15 Kemarin. Bahkan, event ini mendapat apresiasi pula dari Sekjen DPP PKB M Hasanuddin Wahid, yang secara khusus juga hadir di lokasi acara," kata Ketua DPC PKB Kota Batu, Nurochman, Selasa (8/8/2023).
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
Ia menjelaskan, agenda tersebut merupakan event budaya yang harus dilestarikan. Pihaknya menilai bahwa Pemkot Batu sudah memberikan apresiasi karena pagelaran kesenian Bantengan terbesar ini hanya ada di kota Batu.
Nurochman meminta dinas pariwisata memasukkan kegiatan ini sebagai salah satu event budaya di kalender wisata sehingga bisa menarik wisatawan berkunjung ke Kota Agropolitan.
"Pemerintah harus memberi support lebih sehingga event Bantengan Nuswantoro ini bisa go internasional," ucap Wakil Ketua DPRD Kota Batu itu.
Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini
Cak Nur sapaan akrabnya, meminta agar penyelenggara untuk event yang sama pada tahun 2024 bisa segera mengajukan anggaran ke pemerintah Kota Batu. Pasalnya momen saat ini sedang ada pembahasan KUA PPAS RAPBD 2024, sehingga ada support di even Bantengan Nuswantoro ke -16 tahun 2024 nanti.
"Kami bisa mendorong eksekutif untuk mengalokasikan anggarannya," tuturnya
Secara pribadi, ia juga tidak keberatan jika rumah dinasnya dipergunakan untuk menginap tamu-tamu seniman Bantengan dari dalam dan luar negeri.
Baca Juga: Syafiuddin Minta Menteri PU dan Presiden Prabowo Perhatikan Tangkis Laut di Bangkalan
"Begitu pula dengan Sekjen DPP PKB M Hasanuddin Wahid yang juga memberikan dukungan kongkret untuk pembiayaan kegiatan Bantengan Nuswantoro ke -15 tahun 2023 ini," ujarnya.
Sementara itu, Sekjen DPP PKB, M Hasanuddin Wahid atau Cak Udin, menjelaskan bahwa Bantengan Nuswantoro yang merupakan seni tradisi rutinitas Kota Batu, bisa diangkat luas menjadi seni tradisi luas di Indonesia.
Lantas ia mencontohkan di Jember yang dikenal dengan carnaval fashion. Selain itu juga ada Gandrung Banyuwangi yang menjadi momen Nasional.
Baca Juga: Pj Aries Keliling Sekolah di Kota Batu, Pantau Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis
"Kami berharap Bantengan Nuswantoro ini menjadi Hasanah budaya yang menjadi kegiatan Nasional," harapnya. (asa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News