KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah wali murid di SD Integral Hidayatullah, Kota Probolinggo, mengaku resah. Pasalnya, mereka ditelepon orang tak dikenal dan mengabarkan jika anaknya sedang jatuh di kamar mandi sekolah.
Bahkan, pihak penelepon meminta kepada korban agar mengirim sejumlah uang untuk membawa anaknya ke rumah sakit. Kepala Sekolah SD Integral Hidayatullah, Kamad, membenarkan kejadian tersebut.
Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Selidiki Kasus Pencurian di TK Ananda II
“Banyak wali murid yang ditelepon. Dan itu hoax. Itu modus penipuan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (10/8/2023).
Beruntung, para wali murid yang mendapatkan telepon itu tidak mengirimkan sejumlah uang sesuai permintaan pelaku.
“Bahkan ada wali murid yang dimintai Rp28 juta,” katanya.
Baca Juga: Kejari Kabupten Probolinggo Geledah Rumah Kasus Korupsi Dana Hibah di Desa Satreyan
Kamad menceritakan, teror itu juga terjadi di sekolah lainnya.
“Saya imbau agar wali murid tidak mudah percaya jika ada penelpon yang tidak dikenal. Karena itu sudah jelas-jekas penipuan,” tuturnya.
Salah seorang wali murid, Aisyah mengatakan, teror itu sempat membuat dirinya resah. Apalagi kejadian itu sempat beredar di sejumlah grup WhatsApps. (ugi/mar)
Baca Juga: Polisi di Probolinggo Ringkus 11 Pengedar Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News