GRESIK, BANGSAINLINE.com - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, kembali menggelar Petrokimia Gresik Futsal Championship (PGFC) untuk pelajar SMA sederajat di GOR Tri Dharma, Gresik.
Kegiatan ini, digelar mulai tanggal 22 Agustus-September 2023.
Baca Juga: Dirut Petrokimia Gresik Beberkan Program Transisi Energi 2024-2030 di Forum Internasional COP29
Gelaran futsal kali ini, Petrokimia Gresik kembali menyediakan wadah kompetisi futsal standar nasional sebagai komitmen untuk mendukung perkembangan atlet futsal Jawa Timur.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada saat opening menyampaikan bahwa, wadah kompetisi futsal dengan standar nasional bagi atlet tingkat SMA sederajat jumlahnya minim.
Kondisi ini, membuat Petrokimia Gresik bergerak memfasilitasi kompetisi dengan standar nasional yang terkelola dengan baik.
Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani
"Sebagai bagian dari BUMN yang memiliki fungsi agen pembangunan, Petrokimia Gresik tidak hanya berorientasi pada profit dan kinerja perusahaan semata, tetapi juga berkomitmen tinggi dalam memajukan olahraga nasional. Harapan dari kompetisi ini akan mendukung prestasi atlet futsal Jawa Timur di kancah nasional maupun internasional," ucap Dwi Satriyo, Selasa (22/8/2023).
PGFC merupakan salah satu wadah kompetisi bagi atlet cabang olahraga futsal usia SMA sederajat.
Kompetisi tahun ini, mempertandingkan 32 tim terbaik dari sekolah di beberapa daerah di Jawa Timur, yaitu dari Gresik, Surabaya, Lamongan, Sidoarjo dan Mojokerto.
Baca Juga: Di AIGIS 2024, Petrokimia Gresik Raih Apresiasi Industri Hijau dari Menperin
"Mulai dari jumlah peserta, ukuran lapangan, flooring dalam kompetisi ini sudah standar nasional. Sehingga para peserta bisa merasakan atmosfer bertanding standar nasional. Para pesertanya juga yang terbaik, dari 64 pendaftar kami seleksi lagi," jelas Dwi Satriyo.
Dwi menjelaskan, PGFC sendiri, awalnya dimulai sejak tahun 2014, dengan nama awal PSFC (Petrogres Student Futsal Competition).
Kompetisi ini, lanjutnya, diikuti oleh 8 tim futsal SMA sederajat di area Gresik. Kemudian, pada tahun 2017 PGFC mulai diikuti oleh 32 peserta dari Gresik, Surabaya dan Lamongan.
Baca Juga: Petrokimia Gresik Dukung Program Closed Loop Kemenko Perekonomian
PGFC sempat vakum pada tahun 2018 dan mulai lagi pada tahun 2022.
"Mari kita bersama-sama menyukseskan PGFC 2023 dengan menjunjung tinggi sportifitas dan berkompetisi secara jujur dan adil, serta utamakan keselamatan di atas segalanya. Hari ini kita menyelenggarakan kompetisi standar nasional dengan peserta dari beberapa daerah. Tidak menutup kemungkinan ke depan pesertanya dari semua daerah di Jawa Timur, bahkan nasional," pungkas Dwi Satriyo.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kabupaten Gresik, Imam Junaidi Kusumo berterima kasih atas kepedulian Petrokimia Gresik selama ini dalam pembinaan atlet futsal di Gresik dan sekitarnya.
Baca Juga: Program Kartini Tani, Cara Petrokimia Gresik Dukung Pertanian Berkelanjutan
Ia berharap akan muncul atlet berprestasi di level nasional dari kejuaraan ini.
"Gresik telah mencetak satu atlet futsal putri yang membela Timnas Indonesia. Kami berharap setelah ini muncul kembali bibit asli Gresik yang membela Timnas," harapnya. (hud/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News