Simak 6 Kesalahan yang Membuat Oat Milk Tidak Sehat

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Oat Milk merupakan minuman yang bertekstur kental pengganti susu sapi bagi orang vegan atau alergi dan laktosa intoleran. Oat Milk memiliki banyak manfaat, namun akan hilang jika memilih susu yang tidak sehat seperti banyak tambahan gula.

Dikutip dari Livestrong, berikut kesalahan yang membuat oat milk menjadi tidak sehat:

1. Memilih susu oat dengan tambahan gula

Sumber gula tersembunyi ditambahkan ke beberapa makanan untuk meningkatkan rasa, termasuk oat milk. American Heart Association (AHA) menyarankan untuk mengonsumsi gula tambahan tidak lebih dari 25 gram hingga 36 gram per hari. Maka dari itu, Anda perlu memilih oat milk yang rendah kadar gulanya.

2. Memilih susu dengan berbagai rasa

Susu oat dengan varian rasa cokelat atau vanilla kemungkinan besar mengandung kadar gula dan garam yang tinggi dibandingkan susu oat tanpa perasa. Anda perlu memilih susu oat tanpa pemanis dan rendah sodium. Sementara untuk natrium usahakan kurang dari 140 miligram per porsi.

3. Membeli susu oat yang tidak difortifikasi

Produk susu oat yang tidak difortifikasi masih menawarkan sedikit lemak, karbohidrat, protein dan tidak ada bonus vitamin serta mineral tambahan. Hal itu sangat penting jika menggunakan oat milk sebagai pengganti susu.

4. Susu oat dengan minyak inflamasi

Beberapa merek oat milk mencantumkan minyak dalam bahan-bahannya yang berguna sebagai pengemulsi. Minyak jagung, safflower, bunga matahari, minyak sayur, kedelai mengandung asam lemak omega-6 dalam jumlah tinggi sehingga dapat menyebabkan peradangan.

5. Memilih susu oat yang mengandung gluten

Baca Juga: Resep Ayam Bakar Kecap Pedas dan Nikmat

Meskipun oat secara alami bebas dari gluten, ada kemungkinan terkontaminasi silang dengan produk gandum atau biji-bijian yang mengandung gluten selama proses pembuatannya.

6. Memilih susu oat dengan banyak bahan pengawet

Pilih oat milk yang kurang diproses dengan bahan-bahan minimal. Hindari tambahan bahan makanan jika mengalami efek samping, mesikupun sebagian besar bahan makanan dianggap aman. Misalnya, beberapa orang mengalami masalah pencernaan akibat karagenan, bahan tambahan yang berasal dari rumput laut, dan xanthan bubblegum.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News