SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lomba Polisi Cilik (Pocil) yang diikuti 500 anak, tampak memadati Polrestabes Surabaya, Selasa (29/8/2023).
Dengan menggunakan pakaian yang cukup menarik, para peserta Pocil memadati gedung Polrestabes Surabaya, dengan didampingi oleh para orang tua masing-masing.
Baca Juga: Polrestabes Surabaya Terima Permintaan Sterilisasi dari Gereja Berkapasitas Besar Jelang Natal
Fenomena tersebut, dikarenakan adanya Lomba Pocil se-Kota Surabaya, dengan diikuti 19 sekolah dasar.
Mereka siap bertanding untuk merebutkan Piala Kapolrestabes Surabaya, dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68.
Salah satu peserta Pocil bernama Charista asal Surabaya yang menjadi Komandan Peleton (Danton) mengatakan, dirinya ingin menjadi polisi dan siap dalam mengikuti lomba Pocil tersebut.
Baca Juga: Petugas Gabungan Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Suramadu, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
“Saya mau jadi polisi, saya siap ikut lomba pocil, udah dari pagi dandan dan persiapan untuk lomba hari ini,” ungkapnya, Selasa (29/8/2023).
Kegiatan tersebut, dibuka secara langsung oleh Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pendidikan anak usia dini, khususnya tertib lalu lintas, dengan membentuk kedisiplinan mereka akan siap untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” ungkapnya, Selasa (29/8/2023).
Baca Juga: Tim Jogoboyo Sat Samapta Polrestabes Surabaya Amankan Belasan Remaja Bersajam
AKBP Arif juga menyebut, dengan adanya kegiatan tersebut, dapat mengarahkan anak untuk berkreasi positif di usia dini, serta mencegah perilaku negatif yang akan dibawa saat usia dewasa, seperti halnya aksi balap liar dan tawuran, atau hal negatif lainnya.
Sementara itu, orang tua dari peserta Lomba Pocil, Hadi menyebut, adanya kegiatan tersebut membangun sikap disiplin yang dimiliki oleh anak usia dini, tentunya hal ini menjadi harapan semua orang tua.
“Inggih pak, anak anak harus dididik disiplin dari kecil ben gak kebut kebutan nag dalan nek gede (biar tidak kebut kebutan kalau sudah besar).” pungkas Hadi orang tua pocil.
Baca Juga: Sopir Ford Fiesta Tewas Usai Tabrak Motor Pengangkut Sampah di Surabaya, Apa Penyebabnya?
Selama lomba Pocil, juara 1 dimenangkan oleh SD Bhayangkari 6, juara 2 diraih oleh SDN Rangkah I, sementara juara 3, diraih oleh SDN Wiyung.
Piala beserta hadiah uang pembinaan, diserahkan langsung oleh Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Pasma Royce berpesan, agar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, karena tertib lalu lintas adalah cerminan budaya bangsa.
Baca Juga: Audiensi dengan Polrestabes, PCNU Surabaya Tolak Agenda Presidium PO dan MLB NU
“Dimana disiplin mulai usia dini merupakan pondasi kokoh saat nanti di usia dewasa,” tutupnya sembari menyerahkan trophy dan hadiah. (rus/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News