Jasa Raharja dan Korlantas Polri Ajak Warga Surabaya Jaga Keselamatan Berkendara

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Ajak Warga Surabaya Jaga Keselamatan Berkendara Kampanye keselamatan berlalu lintas yang dilakukan Jasa Raharja dan Korlantas Polri di Surabaya. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT bersama Korlantas Polri melakukan kampanye keselamatan yang ditujukan kepada masyarakat di .

Direktur Hubungan Kelembagaan , Munadi Herlambang, menyebut tujuan dari kampanye ini diharapkan dapat terwujudnya beberapa hal, seperti disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka kecelakaan, berkurangnya titik kemacetan sehingga terwujud kamseltibcarlantas yang mantap.

Baca Juga: Penemuan Bayi di Atap Rumah, Polisi akan Periksa Pemilik Rumah

“Kita ingin warga berdisiplin lalu lintas selayaknya pengendara motor lainnya,” ujarnya, Rabu (30/8/2023).

Dalam kampanye keselamatan ini, kata Munadi, akan dilakukan di sejumlah titik di dan akan dibagikan helm kepada warga yang kedapatan tidak menggunakan pelindung kepala saat berkendara.

“Warga yang kebetulan melintas dan kedapatan tidak menggunakan helm akan kita hentikan dan diberikan helm, soal penindakan itu kita serahkan kepada Kepolisian,” tuturnya.

Baca Juga: Gagal Curi Sepeda Angin, Pria Tanpa Identitas Tewas Dihakimi Warga di Surabaya

Ia mengimbau warga untuk dapat menaati peraturan berlalu lintas.

“Warga yang melanggar aturan lalu lintas. tidak pakai helm, mengubah nomor polisi kendaraan, sampai tidak memiliki SIM,” ucapnya.

Sementara itu, Kasubdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Arman Achdiat, mengatakan bahwa pihaknya melakukan sosialisasi kepatuhan berkendaraan di sejumlah provinsi, termasuk Jawa Timur. Hal itu untuk meminimalisir tingkat kecelakaan berlalu lintas. Puluhan helm juga dibagikan kepada pengendara yang tidak mengenakan helm.

Baca Juga: Inilah 7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jatim 2024 yang Diselenggarakan KPU

"Hari ini kita di melakukan sosialisasi penggunaan helm sebagai salah satu alat kelengkapan keselamatan berlalu lintas. Sebab, mayoritas dari kasus kecelakaan roda dua, umumnya mengalami luka di kepala yang menyebabkan cidera hingga kematian," paparnya. (mdr/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Diduga Patah As Roda Depan, Mobil Terbalik di Jembatan Suramadu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO