SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT Jasa Raharja bersama Korlantas Polri melakukan kampanye keselamatan yang ditujukan kepada masyarakat di Surabaya.
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang, menyebut tujuan dari kampanye ini diharapkan dapat terwujudnya beberapa hal, seperti disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka kecelakaan, berkurangnya titik kemacetan sehingga terwujud kamseltibcarlantas yang mantap.
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
“Kita ingin warga berdisiplin lalu lintas selayaknya pengendara motor lainnya,” ujarnya, Rabu (30/8/2023).
Dalam kampanye keselamatan ini, kata Munadi, akan dilakukan di sejumlah titik di Surabaya dan akan dibagikan helm kepada warga yang kedapatan tidak menggunakan pelindung kepala saat berkendara.
“Warga yang kebetulan melintas dan kedapatan tidak menggunakan helm akan kita hentikan dan diberikan helm, soal penindakan itu kita serahkan kepada Kepolisian,” tuturnya.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
Ia mengimbau warga untuk dapat menaati peraturan berlalu lintas.
“Warga yang melanggar aturan lalu lintas. tidak pakai helm, mengubah nomor polisi kendaraan, sampai tidak memiliki SIM,” ucapnya.
Sementara itu, Kasubdit Dikmas Ditkamsel Korlantas Polri, Kombes Pol Arman Achdiat, mengatakan bahwa pihaknya melakukan sosialisasi kepatuhan berkendaraan di sejumlah provinsi, termasuk Jawa Timur. Hal itu untuk meminimalisir tingkat kecelakaan berlalu lintas. Puluhan helm juga dibagikan kepada pengendara yang tidak mengenakan helm.
Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025
"Hari ini kita di Surabaya melakukan sosialisasi penggunaan helm sebagai salah satu alat kelengkapan keselamatan berlalu lintas. Sebab, mayoritas dari kasus kecelakaan roda dua, umumnya mengalami luka di kepala yang menyebabkan cidera hingga kematian," paparnya. (mdr/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News