Polres Malang Beberkan Sebab Kebakaran Gunung Arjuno

Polres Malang Beberkan Sebab Kebakaran Gunung Arjuno Anggota Polres Malang saat melihat kondisi Gunung Arjuno. Foto: Ist.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Polres Malang masih melakukan penyelidikan kebakaran hutan -Welirang.

Kebakaran tersebut, diduga akibat aktivitas perburuan liar.

Baca Juga: Akibat Kebakaran Hutan Panderman, Jalur Pendakian Ditutup Sementara

, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, pihaknya sudah memeriksa tiga orang saksi terkait penyebab kebakaran hutan tersebut. Ketiga saksi itu dari unsur Perhutani.

"Intinya kami melakukan pendalaman. Apakah dugaan kesengajaan atas peristiwa kebakaran di gunung tersebut," tuturnya, dikutip Kompas.com.

Beberapa temuan pendukung, telah diamankan oleh Polres Malang.

Baca Juga: Perhutani KPH Tuban: Pembakaran Hutan Jelas Dilarang

"Sebagaimana statement Gubernur Jawa Timur, kebakaran ini diduga sengaja dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu. Semoga ada titik terang atas peristiwa tersebut," tuturnya.

Sementara, proses pemadaman kebakaran, saat ini lahan yang berada di wilayah hukum Kabupaten Malang sudah berhasil dipadamkan.

"Di Kabupaten Malang sudah berhasil dipadamkan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres Pasuruan untuk proses pemadaman yang berada di wilayah administrasi Kabupaten Pasuruan," pungkasnya. (rif)

Baca Juga: Gubernur Khofifah Pimpin Operasi Water Bombing untuk Hentikan Karhutla Gunung Arjuno

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan membenarkan, kebakaran di wilayah administrasi Kabupaten Malang saat ini sudah berhasil dipadamkan.

"Tersisa di Pasuruan yang masih terbakar, dan wilayah Mojokerto tersisa sedikit. Semoga cepat tertangani," ujarnya.

Meski begitu, pihaknya tetap mewaspadai titik panas yang bisa menyebabkan kebakaran hutan lanjutan.

Baca Juga: Hutan Gunung Arjuno Wilayah Bumiaji Terbakar

Adapun beberapa titik panas itu di antaranya di Desa Ledug dan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Kemudian di Desa Ketapanrame dan Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Lalu, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dan Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Baca Juga: Prasasti Nawa Bhakti Satya Jadi Spot Foto Favorit, Khofifah: Nikmati Keindahannya, Jaga Alamnya

"Semantara ini, berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) luasan lahan yang terdampak mencapai 3.900 hektar lebih untuk semua kawasan di gunung Arjuno," pungkasnya. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Ngetrail Jelajah Alas Pinggan Pasuruan, Panen dan Cicipi Kopi Lereng Gunung Arjuno':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO