KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pembangunan Kantor Inspektorat Kota Probolinggo di jalan Mastrib dikeluhkan masyarakat. Seperti salah satu pedagang tedampak di sekitar lokasi yang merasa rugi karena sepi pembeli.
"Banyak debu yang beterbangan saat pembongkaran bangunan itu," ujar salah seorang pedagang di sekitar lokasi proyek kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (10/9/2023).
Baca Juga: Gerindra Yakini Dhito-Dewi Bisa Jadi Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Probolinggo, Heri Poniman, angkat bicara terkait hal tersebut.
"Sebelum dibongkar, seharusnya dilakukan penyiraman terlebih dahulu. Sehingga sisa-sisa bongkaran (debu) tidak beterbangan kemana-mana," katanya.
Politikus dari Gerindra ini justru mempertanyakan ke mana pembuangan bangunannya. Sebab, hasil bongkaran bangunan seperti kayu dan genteng milik aset pemerintah.
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
"Nanti akan kita cek kepada pihak penyedia ya. Kalau perlu, nanti kita akan menggelar rapat dengar pendapat," ucapnya.
Proyek Kantor Inspektorat Kota Probolinggo menelan anggaran Rp5 miliar dari APBD 2023. Hingga berita ini diterbitkan, pihak penyedia belum memberikan keterangan dan tidak bisa dikonfirmasi. (ugi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News