PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Pamekasan mengakui adanya permainan harga elpiji yang melebihi harga eceran tertinggi (HET). Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Pamekasan, Halili.
Menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, harga elpiji dipasaran dalam akhir-akhir ini tidak pernah mengacu pada HET dan enggan untuk menurunkan harga.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
“Kita cek ke pangkalan, ke toko-toko terkait dengan keberadaan elpiji ini. Kita bisa menekan kepada agen yang memang menyuplai elpiji itu sehingga tidak terjadi permainan harga di bawah,” ungkap Halili, di Pamekasan, Rabu (1/07).
Dijelaskan Halili, ketika terjadi kenaikan harga elpiji, masyarakat kebingungan untuk melaporkan penyimpangan tersebut. Mereka tidak tahu akan mengadu kepada siapa. Oleh karena itu, pihaknya meminta pemkab Pamekasan segera turun tangan.
Sayangnya Halili belum bisa menjelaskan lebih rinci terkait harga elpiji yang melebihi HET. Hanya saja, ia mendesak pemkab Pamekasan untuk menindaklanjuti adanya temuan tersebut. (zal/ns)
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News