BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Di ujung kepemimpinannya Plt Bupati Bangkalan, Mohni meninjau kantor persiapan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangkalan di Jalan Nusa Indah 17 Kelurahan Mlajah, Bangkalan, Senin (18/9/2023).
Kata Mohni, Bangkalan penting miliki kantor BNNK, mengingat wilayah Bangkalan termasuk dalam rawan narkoba, karena bisa masuk dari berbagai arah.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Salurkan 258 Beasiswa Prestasi dan 1.342 Bantuan Operasional Pendidikan
"Karena Kabupaten Bangkalan termasuk jalur peredaran narkotika, bisa dari dua arah," ungkapnya kepada media.
Saat ini, Pemkab Bangkalan sedang memproses naskah akademik (NA) untuk disampaikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan RB), dengan naskah akademik ini Menpan RB bisa mengeluarkan rekomendasi ke BNN.
"Pemkab Bangkalan sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak agar terbentuknya kantor BNNK Bangkalan, termasuk komunikasi dengan BNN Provinsi Jawa Timur dan BNN Nasional," tegasnya.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Sabet 4 Penghargaan di Ajang Inovasi dan Teknologi Award 2024
"Setelah naskah akademik selesaikan, kita sampaikan kepada Menpan RB, dan setelah itu pusat memberikan rekomendasi kepada BNN Nasional untuk melakukan peninjauan," ungkapnya.
"Ke depan kantor persiapan BNNK, akan dilengkapi dengan mebel, ATK serta kebutuhan lainnya, sehingga saat disurvey oleh pusat, kantor BNNK Bangkalan siap untuk digunakan," jelas Mohni, yang per 23 September akan purna menjadi Plt.Bupati Bangkalan.
Selain itu, kata Kabag Hukum Masyhudunnury terkait regulasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sedang direvisi, tinggal diserahkan ke DPRD Bangkalan. (uzi/mar/git)
Baca Juga: Mahasiswa Hingga Rektor UTM Unjuk Rasa, Desak Polres Bangkalan Hukum Mati Pelaku Pembakar Mahasiswi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News