GRESIK, BANGSAONLINE.com - Muspika Manyar, Gresik, membongkar makam di Desa Suci lantaran diduga ilegal, Rabu (20/9/2023). Pembongkaran di lahan milik PT Semen Indonesia (SI) ini mendapatkan pengawalan cukup ketat dari aparat hingga petugas pemerintah daerah setempat.
Kegiatan berjalan lancar, tidak ada perlawanan dari pembuat makam ilegal. Camat Manyar, Zainul Arifin, mengungkapkan bahwa makam ilegal di sekitar Perumahan Alam Bukit Raya (ABR), kawasan Telogo Dowo, Desa Suci, yang dibuat oleh sejumlah orang pada 2 bulan lalu.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
"Jadi, awalnya ada sejumlah orang membuat makam di situ. Memasang batu nisan dan rumah, termasuk jalan," kata Zainul kepada BANGSAONLINE.com.
Menurut dia, sejumlah orang membuat makam di areal itu karena meyakini ada jenazah yang dimakamkan dengan ditandai batu. Padahal, warga sekitar tak pernah mengerti kalau di tempat tersebut pernah ada seseorang meninggal dimakamkan, termasuk pemilik lahan, Semen Indonesia.
"Atas berdirinya makam disitu, pihak semen yang tau tidak ada orang yang dimakamkan disana, minta agar dibongkar," tuturnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Sebelum dilakukan pembongkaran makam ilegal, kata Zainul, sudah berkali-kali dilakukan mediasi dengan pihak pembuat makam.
"Sudah berkali-kali dilakukan mediasi. Sempat menemui jalan buntu," ungkapnya.
Akhirnya, lanjut Zainul, disepakati pembongkaran makam ilegal tersebut.
Baca Juga: Unit Usaha SIG dan Pemprov DKI Revitalisasi Trotoar di Kawasan Kuningan dengan Beton Dekoratif
"Hari ini makam ilegal dibongkar. Alhamdulilah berjalan lancar," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News