SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi IV DPRD Sumenep Jubriyanto menghimbau agar Dinas Pendidikan (Disdik) Kab. Sumenep memperketat pengawasan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran (tapel) 2015-2016 yang resmi dimulai pada Rabu (1/7) kemarin.
Pihaknya meminta agar Disdik sebagai penanggungjawab untuk tidak memperbolehkan sejumlah sekolah menerima siswa di luar kapasitas gedung yang dimiliki. ”Kalau itu terjadi, maka akan berdampak terhadap kelangsungan proses belajar nantinya,” kata politisi Partai Kadilan Sejahtera (PKS) itu.
Baca Juga: Pesan Dandim 0827 Sumenep Usai Hadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kantor Bupati
Menurutnya, sesuai aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah per satu rombongan belajar (rombel) untuk Sekolah Dasar (SD) maksimal diisi oleh 32 siswa. Sementara untuk sekolah menengah di sesuaikan dengan luas kelas. Untuk ukuran 7x9 meter maksimal 32 siswa. Sementara untuk luas 8x9 meter maksimal 36 siswa.
”Ini sering dilanggar oleh pengelola sekolah. Alasannya agar semua siswa terakomodir semua. Padahal tindakan itu sangat tidak bagus. Makanya kami harap nantinya Disdik tidak lengah dalam mengawasinya,” terangnya.
Menurut legislator muda itu, Disdik harus tegas dalam menyikapi pelanggaran tersebut. Jika memang sekolah melanggar, maka dirinya meminta agar Disdik tidak segan untuk menjatuhkan sanksi. ”Itu sebagai salah satu upaya agar pengelola sekolah tidak selalu melanggar aturan yang berlaku,” pintanya tegas.
Baca Juga: Dinsos Sumenep Bersama USAID ERAT Gelar Workshop untuk Susun RAD Pemenuhan Hak Disabilitas
Sementara Kadisdik Sumenep A. Shadik mengatakan, untuk pengawasan tetap akan dilakukan semaksimal mungkin. Bahkan pihaknya juga tidak akan segan untuk memberikan sanksi bagi sekolah yang melanggarnya. ”Namun sanksi itu sekarang masih dalam tahan pembahasan di internal Disdik. Jadi, kami masih belum bisa memberikan kejelasan soal bentuk sanksi itu,” terangnya.
Menurutnya, untuk pelaksanaan PPDB pada hari pertama, Disdik menerjunkan sejumlah petugas untuk melakukan pamantauan di sejumlah sekolah yang berada di sekitar kota. Kemudian pada hari kedua dan seterusnya tim pengawas akan melakukan pengawasan sampai ditingkat desa. (fay/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
