Banyak yang Bilang Lebih Sehat, Apakah Pengidap Diabetes Boleh Konsumsi Gula Merah?

Banyak yang Bilang Lebih Sehat, Apakah Pengidap Diabetes Boleh Konsumsi Gula Merah? Ilustrasi gula merah (freepik/jcomp)

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Ternyata inilah fakta, apakah merah baik dikonsumsi oleh pengidap .

Penggunaan merah sebagai alternatif sering dijumpai pada kuliner di Indonesia.

Baca Juga: Mahasiswa ITS Berhasil Hadirkan Alat Deteksi Gula Darah Non-Invasif

Selain memiliki rasa manis yang khas, merah juga dianggap lebih sehat dari putih atau pasir.

Bahkan sebagian orang menganggap merah aman dikonsumsi oleh pengidap .

Melansir Healthline, baik merah dan putih juga diperoleh dari olahan bit atau .

Baca Juga: Manfaat Sari Tebu untuk Kesehatan: Kontrol Gula Darah hingga jadi Insulin

Dalam hal ini merah memang lebih rendah kalori dan dibanding putih.

Namun yang harus Anda ketahui soal ini, baik merah maupun putih terdiri dari sukrosa.

Kedua jenis ini sama-sama bisa meningkatkan kadar darah seperti mengonsumsi kentang goreng, ubi jalar, dan popcorn.

Baca Juga: Apakah Jus Tomat Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah? Ini Faktanya

Dalam hal ini, penderita harus mengetahui jika merah tidak lebih sehat dari putih.

Mengonsumsi segala jenis tambahan harus dibatasi. Karena penggunaan tambahan dapat menimbulkan risiko penyakit lain.

Seperti risiko penyakit jantung, tipe 2, obesitas, dan penyakit hati. Beberapa penelitian menunjukkan kelebihan bisa merusak sensitivitas .

Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Menurunkan Gula Darah dengan Cepat

Untuk diketahui, rusaknya sensitifitas bisa mengurangi kemampuan tubuh untuk mengangkut dari darah ke sel secara efisien. 

American Heart Association menyarankan untuk membatasi tambahan di bawah 6 sendok teh alias 25 gram atau 100 kalori per hari untuk perempuan dan kurang dari 9 sendok teh atau setara dengan 37,5 gram atau 150 kalori per hari untuk laki-laki. (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO