PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menghadiri rapat paripurna ke IV dengan agenda persetujuan raperda perubahan APBD tahun anggaran 2023, Kamis (21/9/2023).
Meski sempat molor hampir 3 jam lantaran menunggu sinkronisasi antara banggar dan tim anggaran, baik eksekutif maupun legislatif saling memuji atas capaian prestasi. Termasuk kerja sama yang selama ini terjalin cukup harmonis dalam membangun Pasuruan lebih baik dan maslahat.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih
Bertempat di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, kegiatan ini menjadi rapat paripurna terakhir Bupati Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati KH Mujib Imron dalam periode kepemimpinannya. Diketahui, Minggu (24/9/2023) besok Gus Irsyad dan Gus Mujib akan purna karena masa tugasnya selesai.
“Jus sirsat dan jus kiwi segar rasanya. Roti dan donat juga enak rasanya. Gus Irsyad dan Gus Mujib memang istimewa. Bupati & wakil bupati hebat dan banyak prestasinya,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan berpantun sebelum mengakhiri rapat paripurna.
Atas nama pimpinan dan segenap Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas tugas dan pengabdian Gus Irsyad dan Gus Mujib kepada masyarakat selama 5 tahun memimpin Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Politisi PDIP Ungkap Alasannya Pilih Pasangan MUDAH di Pilbup Pasuruan 2024
“Semoga menjadi amal sholeh yang dicatat menjadi kebaikan dunia akhirat. Semoga apa yang telah beliau torehkan menjadi sebuah legacy untuk kita semua, untuk generasi masa depan Kabupaten Pasuruan,” lanjut pria yang juga Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan ini.
Pria yang akrab dipanggil Mas Dion tersebut juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja sama yang baik dan harmonis antara eksekutif dan legislatif dalam menjalankan roda Pemerintahan Kabupaten Pasuruan dengan kapasitas dan kewenangannya.
“Tentu dalam waktu satu periode, banyak hal dan dinamika dalam perjalanan pemerintahan 5 tahun yang telah kita lalui. Suka dan duka, canda tawa dan ketegangan, kadang seirama, kadang berbeda pandangan, kadang saling kritik dan saling memberi masukan,” tambahnya.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Menurutnya, semua itu menjadi bagian warna komunikasi diantara eksekutif dan legislatif selama ini. Yang terpenting, akhir dari semuanya adalah semata-mata untuk mewujudkan Kabupaten Pasuruan yang sejahtera, maslahat, dan berdaya saing. Karena itu, pihaknya mengapresiasi capaian prestasi selama ini.
“Di antara ratusan penghargaan yang didapatkan selama memimpin Kabupaten Pasuruan, predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI adalah capaian yang luar biasa, bisa konsisten setiap tahun dan sampai akhir kepemimpinan sudah 10 kali menerima WTP,” tuturnya.
Selain itu, lanjut Mas Dion, Gus Irsyad adalah bupati yang mampu mewujudkan Kabupaten Pasuruan guyub, rukun, bersatu padu, tanpa konflik, penuh kerukunan, ketenangan, dan kedamaian, selama 10 tahun memimpin.
Baca Juga: Komisi l DPRD Kabupaten Pasuruan Pertanyakan Serapan Anggaran yang Minim di Bawaslu
"Itu adalah prestasi yang sangat istimewa. Butuh seorang bupati yang multitalenta untuk mampu melakukan itu semua. Perlu kepala daerah yang multitasking untuk mewujudkan hal tersebut. Butuh seseorang yang memiliki leadership yang komprehensif untuk menjalankan tugas tersebut," puji Mas Dion.
Bahkan, ia menyebut ke depan mencari dan mendapatkan Bupati Pasuruan yang selevel dengan Gus Irsyad akan sulit. "Kecuali bupati tersebut mendapat dekengan pusat," ujarnya berkelakar.
“Kami juga mohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada bupati dan wabup bila menjalankan tugas, kerja sama, berinteraksi, berkomunikasi, ada hal yang kurang berkenan, baik ucapan maupun tindakan. Semoga semua selalu dalam bimbingan, petunjuk, dan pertolongan Allah,” urainya.
Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf juga merespons apa yang disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan dengan pantun. Gus Irsyad juga memuji kerja-kerja DPRD dan fungsi kontrol yang disampaikan dalam bentuk kritik selama ini untuk bersama membangun Pasuruan.
“Jalan-jalan ke Watu Prapat, jangan lupa mampir ke Kaligung. Menawi Gus Irsyad dan Gus Mujib lepat, nyuwun pangapunten ingkang agung. Pak Andri sering pulang malam, tapi kalau pulang sering bawa gorengan untuk buka pintu. Dari hati yang paling dalam, izinkan kami memohon maaf kepada Bapak-Ibu,” ucap Gus Irsyad.
Ia menyampaikan terima kasih kepada segenap pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan dan jajaran atas kekurangannya dalam memimpin Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Ning Mila Siap Perjuangkan Aspirasi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat
“Terima kasih masukan dan saran yang konstruktif. Yang selalu mengingatkan kami berdua untuk bisa memimpin dan memegang amanah masyarakat ini dengan sebaik-baiknya, bisa mendapat opini WTP berturut-turut, ini juga hasil kontribusi DPRD,” tutupnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News