SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Nasib apes dialami Bambang Setiadi (65) warga Perum Sidokare Asri Ax-9 Desa Sepande Kecamatan Candi.
Ketika hendak menjual mobil Toyota Avanza warna silver nopol W-1040- RG, ia justru bertemu dengan pembeli yang diduga akan merampas mobilnya. Wajahnya disiram air keras hingga tak sadarkan diri dan harus menjalani perawatan di RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong akibat luka parah di kepala. Selain wajahnya terbakar karena cairan kimia, Bambang juga mengalami luka parah di kepala karena pukulan benda tumpul.
Baca Juga: Bravo! Kurang dari 3 Jam, Polres Gresik Berhasil Bekuk Pelaku Begal Driver Online
Kejadian bermula saat Bambang hendak menjual mobil Toyota Avanza dengan mengiklankan mobilnya ke salah satu media massa. Salah satu calon pembeli akhirnya menghubunginya lewat telepon. Usai bernegosiasi, dia lalu mendatangi rumah Bambang Setiadi di Sidokare Asri.
’’Ngakunya, pria itu bekerja sebagai debt collector. Korban sama sekali tak menaruh curiga pada pelaku,’’ kata Kapolsek Porong Kompol Mujiono.
Saat berada di rumah Bambang, keduanya banyak mengobrol soal mobil. Setelah mengecek kondisi mobil, pelaku mengajak Bambang test drive mobilnya dengan dalih menguji mesin mobilnya. Bambang pun menyetujui permintaan pelaku. Mereka lalu melaju ke jalan Tol Sidoarjo-Porong dengan Bambang sebagai supir. Sesampai di Exit Tol Porong, tiba-tiba pelaku merengek ingin menyetir mobil.
Baca Juga: Komplotan Begal Antar Pulau Didor Tim Cobra Subdit Jatanras Polda Jatim
Karena terdesak, Bambang pun menyetujui permintaan pelaku. Di tempat tersebut, mereka lantas bertukar tempat. Namun, mendadak sebuah insiden terjadi. ’’Mobil tidak disetir ke rumah korban. Namun, dibelokkan ke Arteri Porong,’’ ujar Mujiono.
Bambang mulai panik dan ketakutan, berteriak minta tolong. Dia terus berteriak agar pelaku menghentikan laju mobilnya. Bukannya menurut permintaannya, pelaku mengambil sebuah botol air mineral yang di simpan dalam tasnya. Dia lantas menyiram air itu pada wajah Bambang sambil memukulnya.
Kendati dalam kondisi kesakitan, Bambang berusaha untuk terus melawan. Akhirnya, mobil itu berhenti usai menabrak salah satu tiang PJU di Arteri Porong. Warga yang melihat peristiwa kecelakaan itu langsung berbondong-bondong mendatangi TKP. Mereka mengira Bambang merupakan korban kecelakaan.
Baca Juga: Perangi Begal, Garda Bangsa Jawa Timur Kampanyekan SOS
Mereka baru sadar, usai Bambang bercerita sambil menahan sakit. Di tempat itu, mereka juga tidak menemukan pelaku. Warga yang menolong, sempat melihat ada orang yang buru-buru berlari dalam mobil. Mereka mengira, orang tersebut merupakan keluarga korban yang hendak mencari pertolongan.
Kompol Mujiono mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan korban saat di rawat di rumah sakit. Korban sempat bercerita mengenai peristiwa yang dialaminya. Bahkan, korban sempat memaparkan ciri-ciri pelaku.
’’Kata korban, pelakunya berambut pendek dan rapi. Dia memakai jaket hitam dan memiliki tahi lalat di pipinya,’’ ujar Mujiono.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan mengenai kasus itu. Petugas tengah mengumpulkan keterangan saksi yang pertama menolong korban. Informasi dari para saksi, pelaku sempat melarikan diri ke perkampungan lalu menghilang. (kmd/sho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News